PSBB Ketat, Kegiatan Bersepeda di Jakarta Alami Penurunan 45 Persen


Ilustrasi. Merahputih.com / Rizki Fitrianto
MerahPutih.com - Kebijakan pemberlakuan PSBB ketat mempengaruhi mobilitas masyarakat. Dalam periode 14 September hingga 4 Oktober 2020 terjadi penurunan volume lalu lintas kendaraan bermotor sebesar 10,17 persen.
"Kinerja Lalu Lintas, priode 14 September sampai 4 Oktober 2020 Volume Lalu Lintas Kendaraan Bermotor rata-rata volume kendaraan per hari mengalami penurunan sebesar 10,17 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Syafrin Liputo melalui keterangan tertulis, Senin (5/10).
Sedangkan, volume lalu lintas olahraga pengayuh sepeda rata-rata per hari mengalami penurunan sebesar 45,70 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi.
Baca Juga
Kemudian, penumpang angkutan umum perkotaan sejak masa PSBB ketat, rata-rata jumlah penumpang 613.669 per-hari.
Angka tersebut, kata Syafrin, mengalami penurunan sebesar 19,22 persen dibandingkan PSBB masa transisi yang rata-rata jumlah penumpang mencapai 759.726 per-hari.
"Kemudian, Volume Lalu Lintas Sepeda, rata-rata per hari mengalami penurunan sebesar 45,70 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi," jelasnya.

Sedangkan, untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) rata-rata jumlah penumpang 4.318 setiap harinya.
Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 29,41 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi yang mencapai 6.117 penumpang per-hari. (Asp)
Baca Juga
Dinkes DKI Tangani 200 Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an Jakarta yang Positif COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jokowi Berencana Akhiri PSBB dan PPKM Akhir Tahun Ini
