Proses 'Gol Tangan Tuhan' di Piala Dunia Meksiko 1986


Proses terjadinya 'Gol Tangan Tuhan' Diego Maradona. (Foto/ Istimewa)
TRAGEDI Piala Dunia, 22 Juni 1986 pasti tidak akan pernah sirna dari ingatan publik sepabola Ingris. Bagaimana tidak, tepat 32 tahun lalu tim kesayangan mereka harus angkat koper berkat 'gol tangan tuhan' legenda Argentina, Diego Maradona. Kejadian ini terjadi pada perempatfinal Piala Dunia yang digelar di Meksiko.
Pertendingan tersebut dimenangkan Argentina dengan skor 2-1. La Abiceleste menang lewat 'brace' Mardona dengan proses yang memukau. Pada babak pertama, skor masih kacamata. Namun, 6 menit setelah paruh laga tepatnya pada menit 51 petaka datang menghampiri ingris.
Maradona mengoper bola ke Jorge Valdano dan terus berlari ke daerah penalti Inggris. Gelandang Ingris, Steve Hodge mencoba memotong bola, namun sayang bola justru mengarah ke daerah penaltinya. Peter Shilton selaku kiper Ingris harus berhadapan satu lawan satu dengan Maradona.

Postur badan Maradona yang terbilang kecil membuat para penonton kala itu mengira bahwa duel itu akan dimenangkan Shilton yang berpostur jangkung. Tak sesuai perkiraan, Shilton yang akan meninju bola kalah cepat oleh Maradona. Penyerang legenda Argentina tersebut dengan cepat menyundul bola dan mengarahkannya ke gawang Ingris.
Jika dilihat sekilas, memang gol yang diciptakan Maradona terlihat natural. Namun, sebenarnya saat menyundul tangan Maradona ikut campur dalam mengarahkan bola. "Gol itu terjadi berkat gabungan kepala saya dan bantuan tangan Tuhan," kata Maradona.
Ingris yang mengetahui hal itu langsung protes, tapi sayang Ali Bin Nasser wasit dari Tunisia yakin bahwa gol tersebut sah.
Berselang 4 menit saja, pencetak 'gol tangan tuhan' tuhan tersebut menambah keunggulan. Dengan permainan khas-nya, Maradona meliuk-liuk melewati 5 pemain bertahan Ingris dan kemudian mencetak gol. Argentina unggul 2-0. Pada menit ke-81, Pemain Inggris, Gary Lineker, sempat memperkecil ketinggalan.
Namun Argentina berhasil melaju ke semifinal dan bersua Belgia. Laga tersebut kembali dimenangkan lagi oleh tim Tango. Melaju ke final, Argentina bersua Jerman Barat dan keluar menjadi juara Piala Dunia 1986 di Meksiko. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Yuk Kenalan Lebih Dalam dengan Maskot Piala Dunia 2026: Clutch, Zayu, dan Maple

Piala Dunia 2026 Segera Tiba, FIFA Perkenalkan Trio Maskot Baru yang Penuh Semangat dan Kehangatan

Penambahan Peserta Piala Dunia 2030 hingga 64 Tim Tidak Dapat Dukungan Dewan FIFA

Nama Marceng Pencetak 2 Gol ke Gawang Saudi Dicoret, Ole Romeny Kembali Masuk Skuat Timnas Kualifikasi Ronde 4

Daftar Lengkap 28 Skuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Lawan Arab Saudi dan Irak

Bertemu Prabowo, Presiden FIFA Doakan Indonesia Sukses di Kualifikasi Piala Dunia

Maroko Jadi Negara Pertama Dari Afrika Lolos Piala Dunia 2026, Tampil Buat ke-7 Kali

Tijjani Reijnders Ungkap Mimpi Besar Keluarga, Eliano Tampil di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan Lawan Belanda

Jadwal lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Piala Dunia 2026

Drama 6 Gol Tersaji Saat Bayern Muenchen Pecundangi Flamengo
