Profil Patrick Kluivert, Calon Kuat Pelatih Baru Timnas Indonesia


Patrick Kluivert (Marca)
MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, kemudian menyebut kandidat pengganti Pelatih Shin Tai-Yong merupakan arsitek tim asal Eropa, khususnya Belanda.
Erick menegaskan ada faktor kesamaan budaya dengan pemain-pemain diaspora yang memperkuat Indonesia saat ini yang mayoritas besar di Negeri Kincir Angin.
"Ya banyak pilihan, bisa Itali, bisa Spanyol, tapi kan tentu dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga dinamika. Dinamika yang ada selama ini mengenai kultur," kata Erick, Selasa (6/1).
Baca juga:
Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Pelatih Anyar Timnas Indonesia
Erick pun mengonfirmasi alah satu kandidat pelatih itu merupakan mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert. Nama Kluivert semakin menjadi calon kuat setelah disebut Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, siap meneken kontrak dengan Indonesia, dengan ikatan kerja dua tahun plus perpanjangan dua tahun untuk menangangi skuad Garuda.
Sebagai pemain, Kluivert bergelimang gelar bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. Dia juga pernah berseragam AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille. Sayangnya sebagai pemain, pria 48 tahun masih belum mampu meraih trofi utama.
Sejak menjadi asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008, pencapaian terbaik Kluivert adalah membawa Twente U-21 menjuarai Beloften Eredivisie 2011/2012. Kompetisi itu adalah kompetisi strata tertinggi untuk tim cadangan di Liga Belanda.
Baca juga:
Selepas berkarier di AZ, Kluivert kemudian mencoba peruntungan di Liga Australia bersama Brisbane Roar pada Januari 2010. Dia kembali ke Belanda dengan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen pada Agustus 2010.
Pada musim 2011/2012 dilansir dari Antara, Kluivert pindah ke tim junior FC Twente, dan berhasil membawa klub itu meraih gelar juara.
Kluivert kemudian didekati federasi sepak bola Curacao untuk menjadi pelatih timnas di negara tersebut pada Maret 2015. Di timnas Curacao, Kluivert gagal membawa mereka melaju ke putaran final Piala Dunia 2018, sebelum kemudian kembali menjalani peran ganda dengan melatih Ajax A1 atau tim U-19.
Baca juga:
PSSI Resmi Berhentikan Shin Tae-yong dari Jabatan Pelatih Timnas Indonesia
Memasuki Juli 2016, Kluivert mencoba peran baru di klub Prancis, PSG, sebagai Direktur Olahraga. Dia menjadi asisten pelatih Clarence Seedorf di timnas Kamerun mulai Agustus 2018 sampai Juli 2019.
Kluivert sempat menjadi direktur akademi di Barcelona setelah meninggalkan Kamerun, tetapi kiprahnya di klub Katalan itu hanya berlangsung singkat.
Pada Mei 2021, Kluivert kembali menangani timnas Curacao sebagai pelatih sementara, sambil menggantikan Guus Hiddink yang terkena COVID-19. Terakhir, Kluivert melatih tim Turki, Adana Demirspor, mulai Juni 2023, tetapi kemudian hengkang dengan kesepakatan bersama pada Desember tahun yang sama. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langsung Tampil Bagus di Pertandingan Debut, Adrian Wibowo Dapat Pujian Patrick Kluivert

Timnas Indonesia Catatkan 9 Tembakan, tetapi Tidak Ada Tepat Sasaran, Patrick Kluivert Beri Tanggapan

Hanya Imbang 0-0 Kontra Lebanon, Erick Thohir Puji Konsistensi Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Ungkap Faktor yang Buat Timnas Indonesia Tidak Mampu Kalahkan Lebanon

Cetak Gol Perdana saat Timnas Indonesia Vs Taiwan, Eliano Reijnders Disebut Patrick Kluivert Bermain Fantastis

Timnas Indonesia Terdekat Hadapi Lebanon, Pemain Los Angeles FC Adrian Wibowo Berharap Diberi Debut

Beri Debut, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Puji Miliano Jonathans

Kemenangan 6-0 atas Taiwan Dongkrak Kepercayaan Diri Timnas Indonesia untuk Laga Lebih Sengit Melawan Lebanon, Menurut Patrick Kluivert

Adrian Wibowo Telah Gabung Timnas Indonesia, Disebut Patrick Kluivert sebagai Salah Satu Pemain Berbakat

Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille Sebuah Kejutan bagi Patrick Kluivert
