Pro Evolution Soccer Ganti Nama Jadi eFootball


eFootball akan menjadi game free-to-play dengan beberapa microtransaction terpisah. (Foto: Konami)
SETELAH tiga kali ganti nama dari kesuksesannya sejak 1995. Pro Evolution Soccer (PES) atau yang diketahui sebagai Winning Eleven versi global akan merubah nama dan pola transaksi yang ada pada game.
Kini nama game sepak bola itu berubah jadi eFootball, dan akan dirilis secara gratis untuk kamu yang suka dengan yang mampu dijangkau dompetmu.
Dilansir dari laman IGN, Konami secara resmi mengubah nama game yang sebelumnya eFootball Pro Evolution Soccer, menjadi eFootball yang akan dirilis di konsol next-gen, PC, dan smartphone yakni iOS dan Android. Patut disayangkan hingga Juli 2021 ini Konami masih belum mengumumkan versi Nintendo Switch pada game terbarunya.
Baca juga:
Mengubah pola transaksi menjadi gratis atau free-to-play, Konami tidak akan merilis versi fisik dari game yang biasa dirilis setiap tahun. Sebagai gantinya, eFootball akan diupdate secara berkala setiap tahun dari roster, jersey tiap tim, dan perubahan pada fitur maupun tekstur dalam game.
eFootball juga akan menghadirkan cross-play untuk kamu yang memiliki konsol game maupun smartphone berbeda. sehingga proses permainan dapat dilanjutkan sesuka hati, meski berganti perangkat.
Ini akan menjadi perubahan yang signifikan bagi Konami dengan mengganti pasarnya pada 2021. Selain menggantikan enginenya ke FOX Engine, engine kustom yang berbasis Unreal 4, game tersebut juga akan membuat pemain smartphone akan merasakan gameplay yang sama secara fungsional. Mirip seperti fitur cross-play pada Fortnite, pemain di smartphone dan konsol dapat bermain bersama.
Untungnya bagi kamu yang tidak ingin merogoh kocek dalam demi update roster, produser dari eFootball Seitaro Kimura menjelaskan bahwa game ini ini tidak akan membuat pemainnya harus membayar untuk dapat update secara musiman.
Baca juga:

Gratis bukan berarti diberikan secara cuma-cuma, eFootball akan hadir dengan sembilan klub yang dapat dimainkan. Klub lain dan mode akan dirilis dalam DLC yang dijual terpisah. Jadi untuk dapat memainkan klub favorit kamu, kamu harus merogoh kocek lagi.
Fitur MyClub yang ada pada eFootball ini akan sama dengan fitur FIFA Ultimate Team dengan perubahan nama menjadi Team Building Mode. Membeli booster pack demi mendapatkan kartu pemain favorit dengan tier dan overall pemain yang variatif. Dapat disimpulkan Konami akan berfokus meraup keuntungan dari game eFootball melalui fitur ini.
eFootball akan rilis pada akhir Agustus 2021, tepatnya sebelum atau pada event Gamescom 2021. Kira-kira bagaimana gameplay kece nantinya yang diberikan dengan perubahan ke FOX Engine, serta microtransaction yang lebih leluasa bagi pemain gratisan? Patut ditunggu pencinta game ini. (dnz)
Baca juga:
eFootball Pro Evolution Soccer Hadir dengan Unreal Engine di Konsol Next-Gen
Bagikan
Berita Terkait
Ternyata Cuma Hoax! Barcelona tak Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Nicolas Jackson Ditakdirkan untuk Chelsea, Bayern Munich tak Aktifkan Klausul Pelepasannya

Diminati Real Madrid, Ibrahim Konate Sebut Kylian Mbappe Telepon Setiap 2 Jam

Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Manchester United Segera Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor, Jadi Kabar Baik?

Ousmane Dembele Cedera, Diragukan Main Lawan Barcelona

Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham
