Privasi Anggota SEVENTEEN Terganggu, Agensi Ancam Pidanakan Pelanggar Privasi
Sebelumnya PLEDIS Entertaiment sudah memberikan peringatan kepada para penggeamar yang mengganggu. (Foto: Spotify)
PELANGGARAN privasi menjadi masalah serius yang sering dialami oleh seorang figur publik. Penggemar fanatik seringkali melakukan segalanya demi berdekatan dengan sang idola, seperti menguntit hingga ke tempat tinggal sang idola.
Kejadian tersebut baru-baru ini sering dialami oleh para member SEVENTEEN. Mereka kerap kali kedatangan penggemar yang memaksa masuk ke ruang-ruang pribadi serta mengganggu privasi berulang kali, hingga menimbulkan gangguan kecemasan pada para member.
Mengetahui hal tersebut, PLEDIS Entertainment yang merupakan agensi dari SEVENTEEN, merilis sebuah aturan bagi para penggemar untuk menjaga privasi sang idola. Antara lain penggemar tidak boleh mengunjungi tempat privasi sang idola, menguntit mereka, memperjualbelikan informasi pribadi mereka, merekam atau memfoto tanpa izin, dan mengganggu kegiatan yang berhubungan dengan artis. Demikian lansir Soompi (6/12).
Baca juga:
View this post on Instagram
Akan tetapi ternyata panduan tersebut tidak berpengaruh pada para penggemar fanatik. SEVENTEEN, yang kini sedang fokus untuk mengadakan tur dunianya, malah semakin sering mengalami kejadian yang melanggar privasi, seperti penggemar yang memaksa masuk ke kamar hotel dan mengganggu ketika berada dalam pesawat.
PLEDIS Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi pada Kamis (8/9) terkait pelanggaran privasi yang dialami para bintang di bawah naungannya. Mereka mengungkapkan bahwa penggemar seperti itu dilarang berpartisipasi pada kegiatan SEVENTEEN. PLEDIS juga tak ragu membawa mereka ke jalur hukum.
“Tidak hanya mereka yang terlibat dalam perilaku seperti itu yang terus-menerus dilarang berpartisipasi dalam semua aktivitas penggemar yang terkait dengan SEVENTEEN tanpa peringatan sebelumnya, perusahaan kami juga akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap mereka, menggunakan bukti yang telah kami kumpulkan melalui rekaman CCTV dan inisiatif pemantauan,” begitu pernyataan resmi PLEDIS, seperti dikutip Soompi.
Baca juga:
Charli XCX Kejutkan Penggemarnya, Kolaborasi dengan Vernon SEVENTEEN
PLEDIS Entertainment menempuh langkah ini karena ingin menciptakan budaya penggemar yang sehat dan melindungi keselamatan dan hak bintangnya. “Kami berjanji kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin untuk setiap tindakan yang melanggar hak-hak mereka.”
Di akhir pernyataannya, PLEDIS meminta kerjasama dari para penggemar agar semua itu dapat terwujud dengan baik.
SEVENTEEN kini tengah bersiap mengadakan konsernya 'BE THE SUN' pada Rabu, 28 Desember 2022, di Gelora Bung Karno Madya Stadium.
Konser ini merupakan konser lanjutan karena sebelumnya SEVENTEEN sudah terlebih dahulu menggelar konser selama dua hari pada September lalu. Penggemar mereka di Indonesia cukup banyak sehingga membuat mereka kembali berkonser di sini. (nbl)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Ngetop karena ‘KPop Demon Hunters’, Saja Boys Siap Nyanyi di Dunia Nyata
XODIAC Comeback dengan Single 'Alibi', Angkat Tema Hubungan Toxic dan Obsesi Cinta
NewJeans Balik ke ADOR, Mantan CEO Min Hee-jin Pasrah cuma Bisa Mendukung
3 Member Lain NewJeans Ikutan Balik ke ADOR, Kontroversi Berakhir dan Siap untuk Comeback
Haerin dan Hyein NewJeans Akhirnya Balik ke ADOR
Kembali ke Jakarta, ATEEZ Hadirkan Tur Spektakuler 'In Your Fantasy' Awal 2026
Lirik "Eeny Meeny Miny Moe”, Lagu Utama Single Terbaru FIFTY FIFTY yang Langsung Viral
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
YG Entertainment Konfirmasi Comeback BLACKPINK pada Januari, Album dalam Persiapan Akhir