Pria, Sauna Turunkan Kualitas Sperma

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 30 Agustus 2018
Pria, Sauna Turunkan Kualitas Sperma

Suhu panas sauna kacaukan kualitas sperma. (foto: pixabay/monika1607)

Ukuran:
14
Audio:

BANYAK cara bagi pria untuk menjaga kesehatan sperma. Berolahraga dan mengasup makanan bergizi wajib dilakukan untuk punya sperma dengan kualitas oke. Namun, selain dua hal itu, pria juga perlu mewaspadai kagiatan sehari-hari yang amat mungkin menurunkan kualitas sperma.

Berlama-lama melakukan sauna merupakan salah satu kegiatan yang kurang baik bagi sperma karena suhu panas dapat menurunkan kualitasnya. Demikian diungkapkan spesialis obstetri dan ginekologi dari Perhimpunan Fertilisasi In Vitro (Perfitri), Prof Dr dr Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, seperti dilansir Antara. "Buah zakar (testis) terletak di bawah perut. Ini bukan hanya hiasan. Posisinya bertujuan agar suhunya lebih rendah ketimbang suhu perut," ujarnya.

Ia menjelaskan, sperma sensitif pada suhu panas. Aktivitas gym yang diikuti itu mandi sauna bisa amat memengaruhi kualitas sperma. Suhu panas sauna membuat testis 'matang'. "Itu berujung pada kualitas sperma yang menurun," ujar Budi dalam seminar media di Jakarta.

Bersepeda juga bisa mengganggu sperma. (foto: pixabay/pexels)

Kondisi itu akan semakin tidak menguntungkan pada pria yang juga mengalami varises di buah zakarnya. "Buah zakar dilindungi dari aliran darah. Kalau aliran darah masuk, itu akan menganggu. Varises di buah zakar bisa menganggu produksi sperma. Apalagi kalau memang bermasalah dengan jumlah spermanya," papar Budi.

Selain sauna, bersepeda yang terlalu lama juga memberikan kondisi tak menguntungkan pada sperma. "Cycling puluhan kilometer juga bahaya. Posisi jok bisa memengaruhi buah zakar, buah zakar menjadi panas. Sperma sensitif terhadap panas," tutur dia.

Dalam kesempatan yang sama, spesialis obstetri dan ginekologi, sekaligus Sekjen Perfitri Dr Ivan Sini, GDRM, MMIS, FRANZCOG, SpOG menambahkan, perilaku hidup tak sehat seperti merokok juga berkontribusi menurunkan kualitas sperma dan berujung sulitnya mendapatkan keturunan. "Pada laki-laki, masalah yang memengaruhi (keberhasilan mendapatkan keturunan) bisa dari kualitas sperma yang sangat rendah, merokok, olahraga yang salah, dan stres," papar Ivan.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan