Pria Asal Kanada ini Kehilangan Penglihatan Setelah Tato Mata

TATO dapat menciptakan kesan tertentu pada pemiliknya. Tinggal pilih, mau kesan macho, modis, atau seksi. Tato pun bisa membuat ketagihan. Satu bagian tubuh tak cukup, akhirnya dibuatlah tato di bagian tubuh yang lain.

Tapi, jangan sekalipun Anda coba-coba menato bagian dalam mata. Pria asal Kanada, Catt Gallinger (24), menato sklera atau bagian putih matanya dengan tinta ungu. Bukannya bagus, tinta tato malah meresap ke bagian dalam mata hingga mengenai bola matanya.

Tinta ungu itupun mengalir dari matanya. Menyebabkan rasa sakit. Tragedi ini membuatnya dilarikan ke rumah sakit. Ia pun mendapatkan antibiotik tetes selama satu setengah minggu. Matanya diprediksi mengalami kerusakan permanen.

Penyebab

Steroid yang disuntikkan ke mata Gallinger membentuk rumpun di sekitar area kornea. Membuatnya tidak dapat melihat dengan baik. Dokter Spesialis Mata asal New York, dr David Flug, menyebutkan tato mata merupakan hal ekstrem. Padahal tato mata belakangan ini tengah populer.

Sekali lagi dr Flug menegaskan, tato mata tidak aman dan amat berbahaya. Pengakuan Luna Cobra, pria yang melakukan prosedur tersebut 10 tahun lalu memperkuat larangan dr Flug.

"Aku sudah berusaha untuk melarang (tato mata) ini. Aku pikir sangat penting menjadikan praktik ini menjadi ilegal," kata Cobra kepada NewsWeek.

Sempat sakit mata pascatato, Gallinger mengungkapkan penglihatannya perlahan membaik dalam beberapa pekan terakhir. Namun dia mengatakan ahli kesehatan telah menginformasikannya mengenai risiko tak dapat melihat kembali dengan normal. (*)

Ini adalah salah satu tato mata yang pantang ditiruL https://merahputih.com/post/read/pria-ini-bikin-tato-di-bola-matanya.