Presiden PSG Dihina Suporter, Bayern Munich Langsung Minta Maaf
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Foto: Dok/PSG
MerahPutih.com - Bayern Munich meminta maaf kepada presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, setelah para penggemar klub Jerman itu memasang spanduk yang menyerangnya secara pribadi selama pertandingan Liga Champions di Allianz Arena.
Spanduk tersebut mempertanyakan, bagaimana Al-Khelaifi dari Qatar bisa menjadi pemilik klub, anggota Komite Eksekutif UEFA, ketua Asosiasi Klub Eropa, serta pemegang hak siar televisi sebagai ketua beIN. Mereka menyebutnya "plutokratis" dan menggunakan kata-kata umpatan.
“FC Bayern ingin meminta maaf ketika lawan dan perwakilan mereka di stadion merasa diserang secara pribadi dengan cara dan nada seperti ini, dan akibatnya tersinggung,” kata Bayern dalam sebuah pernyataan.
“Klub ingin memperjelas bahwa spanduk-spanduk ini tidak diizinkan oleh FC Bayern dan tidak mencerminkan pendiriannya. Spanduk-spanduk tersebut tidak sesuai dengan hubungan baik dan sudah lama terjalin antara kedua klub."
Baca juga:
Joshua Kimmich Isyaratkan Perpanjang Kontrak di Bayern Munich
Bayern Munich mengalahkan PSG dengan skor 1-0 berkat gol Kim Min-Jae. Sementara itu, tim Prancis harus bermain dengan 10 pemain, ketika Ousmane Dembele dikeluarkan dari lapangan.
Al-Khelaifi sendiri tidak populer di kalangan penggemar Bayern, karena pengaruhnya terhadap sepak bola Eropa sebagai ketua Asosiasi Klub Eropa, Qatar Sports Investments, pemilik PSG, dan grup media beIN milik Qatar. Ia juga bergabung dengan komite eksekutif UEFA pada 2019.
Ia juga telah lama menjadi sorotan karena adanya konflik kepentingan akibat berbagai perannya. ECA memiliki pengaruh besar dalam membentuk format pertandingan dan strategi komersial Liga Champions, sementara beIN merupakan salah satu mitra penyiaran utama kompetisi tersebut.
Pada 2022, UEFA membiarkan Al-Khelaifi tidak dihukum, meskipun PSG dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran melalui konfrontasi dengan ofisial pertandingan setelah kalah di Liga Champions.
Baca juga:
Barcelona Klaim PSG Sempat Tawar Rp 4,1 Triliun untuk Lamine Yamal
Ada adegan panas yang melibatkan Al-Khelaifi dan Direktur Olahraga PSG saat itu, Leonardo, setelah kekalahan dari Real Madrid. UEFA memberikan sanksi kepada Leonardo, tetapi tidak mengutip Al-Khelaifi dalam pernyataan disiplinernya. Kemudian, mereka juga tidak menyebutkan alasannya.
Penggemar Bayern telah lama memprotes kesepakatan sponsorship klubnya dengan Qatar, yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Para penggemar akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan tahun lalu, ketika kesepakatan sponsor lama Bayern dengan Qatar Airways tidak diperpanjang. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Rodri Akhirnya Kembali Berlatih bersama Manchester City, Sudah Siap Main Lagi
Link Live Streaming Persija vs PSBS Biak, 31 Oktober 2025
Luciano Spalletti Diyakini Bisa Bikin Dusan Vlahovic Bertahan di Juventus, Siapkan Kontrak Baru
Cesc Fabregas Diisukan Jadi Calon Pelatih Liverpool, Dianggap Sukses di Liga Italia
Barcelona Tiba-tiba Dekati Victor Osimhen, Bisa Jadi Pengganti Robert Lewandowski
Liverpool Dipermalukan Crystal Palace, Jamie Redknapp Sebut Arne Slot Bikin Kesalahan Fatal
Belum Ada Pengganti Inigo Martinez, Barcelona Mulai Incar Bek Muda AC Milan
Jadon Sancho Masih Belum Meyakinkan di Aston Villa, Kariernya Berada di Ujung Tanduk?
Ngamuk di El Clasico, Vinicius Junior Akhirnya Minta Maaf ke Fans Real Madrid
Barcelona Kena Sial Lagi, Pedri Harus Absen hingga Awal Desember