Presiden Jokowi Buka Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk Warga

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah warga yang mengunjungi Malioboro, Yogyakarta masuk ke dalam halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung untuk berfoto bersama. Selain berfoto bersama, warga juga disajikan jajanan tradisional khas Yogyakarta.

Menurut laporan Antara di halaman Gedung Agung pada Minggu malam, Presiden meminta Paspampres untuk mengizinkan beberapa warga dan wisatawan di Malioboro masuk ke halaman istana pukul pukul 20.30 WIB.

Sejumlah pedagang kaki lima yang menjual wedang ronde, bajigur dan angkringan nasi kucing siap mengisi perut warga di sisi selatan halaman istana. Warga yang berasal dari sejumlah daerah seperti Kabupaten Boyolali, Pulau Sumba, dan Kota Bekasi berkesempatan berfoto bersama Presiden.

"Saya ga nyangka bisa masuk ke istana. Saya tadi baru saja salat magrib terus lewat depan istana orang-orang bilang ada Pak Jokowi," kata seorang warga, Bambang (42) asal Karawang, Jawa Barat yang masuk bersama istri dan keponakannya seperti dikutip Antara.

Bambang menyicipi nasi kucing yang dihidangkan dan istrinya meminum bajigur.

Untuk tahun 2018, Bambang berharap Indonesia terus melakukan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di seluruh provinsi.

Sementara itu, siswa kelas 4 dari SDN 1 Sekarsuli Kota Kebumen, Fadil, mengatakan dirinya menikmati sate dan sego kucing serta wedang ronde.

"Saya liburan ke Yogya, dari Kebumen eh ketemu Presiden Jokowi," ujar Fadil.

Presiden pada Minggu malam melayani permintaan foto bersama masyarakat di depan gerbang Gedung Agung.

Beberapa warga antusias menanti kesempatan foto bersama Presiden di istana yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan Malioboro.

Hingga pukul 21.00 WIB, masyarakat masih menikmati sejumlah kuliner dan suasana Gedung Agung.

Putra dan menantu Presiden yaitu Gibran Rakabuming Raka beserta istri Selvi Ananda serta Kaesang Pangarep juga menemani Jan Ethes Sri Narendra bermain di teras.hunKaesang menjelaskan akan menyaksikan momen pergantian tahun di Gedung Agung. (*)