Presiden FIFA Nilai Pengelolaan Sepakbola Indonesia Sudah Bagus


Waketum PSSI Joko Driyono, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekjen PSSI Ratu Tisha. Foto: PSSI
MerahPutih.com - Di tengah-tengah kritikan pedas dari masyarakat terkait kondisi persepakbolaan Indonesia. Pujian malah datang dari dunia internasional terutama dari Presiden FIFA Gianni Infantino.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono bersama sekretaris jenderal Ratu Tisha Destria melakukan presentasi Forum FIFA Executive Football Summits, yang diselenggarakan di Doha, Qatar.
Dalam forum tersebut, Jokdri dan Tisha membeberkan program FIFA Forward yang sudah dilakukan oleh PSSI terutama dalam hal pelatih, pemain dan wasit di Indonesia.

Setelah presentasi tersebut, Infantino memberikan pujiannya kepada PSSI. Menurutnya, program FIFA Forward yang dijalankan Federasi Sepakbola tanah air tersebut sudah bagus. Bahkan, pria asal Italia itu mengimbau anggota negara FIFA mencontoh Indonesia. Tidak hanya itu, Infantino bahkan menyebut kalau sepakbola Indonesia dikelola oleh orang yang tepat.
"Presentasi yang bagus, Ini pencapaian luar biasa. Sepak bola Indonesia memiliki visi yang jelas. Yang terpenting, anda menjalankannya dan membuat kemajuan. Tetap semangat, Sepak bola Indonesia dikelola orang yang tepat. Saya harap kalian mendapatkan yang terbaik,” kata Infantino mengutip dari laman resmi PSSI, Jumat (14/12)
Forum FIFA Executive Football Summits sebagai wadah bagi para anggota untuk berdiskusi berbagai strategi pengembangan sepak bola. Forum ini dimaksudkan untuk membangun atmosfer kerja sama yang konstruktif sesama anggotanya.
Pada edisi ketiga ini, agenda utama yang dibicarakan adalah program FIFA Forward 2.0, Sepak bola Wanita dan teknologi video assistant referees (VARs). Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan presentasi program FIFA Forward yang memang menjadi program utama PSSI sejak tahun 2017.

PSSI juga melahirkan Filosofi Sepak bola Indonesia (Filanesia) yang merupakan program pengembangan sepak bola yang berkelanjutan dan diharapkan menjadi kurikulum di sekolah,” kata Ratu Tisha.
“Terima kasih kepada FIFA yang telah memberikan kepercayaan kepada PSSI menjadi salah satu federasi percontohan, PSSI fokus pada milestone yang telah ditetapkan yakni 2024, 2034, 2045,” ujar Tisha. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut

Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert
