Premier League Ajak Masyarakat Indonesia Hindari Streaming Ilegal


Para pemain sepak bola Premier League ikut serta dalam kampanye Boot Out Piracy Liga Inggris. (Foto: Youtube@Premier League)
PARA pemain sepak bola Premier League ikut serta dalam kampanye "Boot Out Piracy Liga Inggris". Kampanye ini diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran para penggemar di Indonesia terhadap risiko dan dampak kerugian dari streaming konten ilegal.
Kampanye tahun ini menampilkan bintang Premier League seperti Casemiro (Manchester United), Diogo Jota (Liverpool), Julio Enciso (Brighton & Hove Albion), Abdoulaye Doucouré (Everton), dan Taiwo Awoniyi (Nottingham Forest).
Dalam video yang mengalir di berbagai kanal digital, pemain-pemain tersebut menekankan bahwa orang-orang yang mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan terhadap ancaman serangan siber, termasuk malware dan ransomware yang berbahaya.
Baca juga:

Ini menimbulkan bahaya penipuan dan pencurian data yang dapat merugikan secara finansial. Ujungnya, pengalaman menonton klub kesayanganmu pun terancam terganggu dengan kualitas streaming yang buruk.
Sebuah laporan dari Digital Citizens Alliance pada Juni 2023 berjudul Giving Piracy Operators Credit mendapati bahwa 44 persen pengguna yang mengakses konten bajakan secara daring pernah mengalami kasus pencurian identitas.
Laporan juga menyebut bahwa 46 persen pengguna yang mengakses konten bajakan terkena malware. Hanya sembilan persen yang bebas dari serangan siber karena tidak mengakses konten bajakan.
"Ada banyak kerugian akibat serangan malware pada tahun 2022. Konsumen harus menyadari bahwa situs dan aplikasi yang melakukan streaming konten bajakan adalah salah satu sumber utama serangan ini," kata Profesor Paul Watters, seorang konsultan dan peneliti keamanan siber terkemuka, dalam siaran resmi yang diterima Merahputih.com beberapa waktu lalu.
Baca juga:
HBO Max Hapus Ratusan Episode 'Sesame Street'

Premier League bekerja sama dengan otoritas lokal di seluruh Asia dan di seluruh dunia untuk menindak operator situs web dan pemasok perangkat streaming ilegal.
Premier League juga sangat mengapresiasi kerja badan pengatur Pemerintah Indonesia atas upaya berkelanjutannya dalam menargetkan sindikat pembajakan olahraga yang beroperasi di wilayahnya.
“Saran kami kepada seluruh penggemar sepak bola di Indonesia adalah untuk tidak membahayakan keamanan online mereka dan menonton sepak bola Premier League dengan kualitas terbaik melalui mitra penyiaran resmi kami," kata Penasihat Umum Premier League Kevin Plumb.
Di Indonesia, Premier League bekerja sama dengan mitra penyiaran lokal Vidio dalam kampanye Boot Out Piracy, serta mengembangkan berbagai inisiatif edukasi konsumen.
"Vidio juga hendak mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk upaya pembajakan dan pelanggaran hak intelektual milik Vidio, dengan mengirimkan laporan ke [email protected]," kata SVP Legal, Anti-Pembajakan, dan Hubungan Pemerintah Vidio, Gina Golda Pangaila.
Kampanye ini akan ditayangkan di seluruh kanal siaran, media sosial, situs web, dan YouTube di Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, Thailand, dan Vietnam. (and)
Baca juga:
Batman Segera Tayang di HBO MAX
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
4 Fakta Unik Ratu-Ratu Queens: The Series, Kisah Diaspora Indonesia yang Tayang di Netflix

Netflix Spill First Look untuk Serial Adaptasi 'Pride & Prejudice', Intip Daftar Pemainnya

Nominasi Emmy Awards 2025 Diumumkan, ‘Severance’ Mendominasi

Lirik Lagu “Sebenarnya” VLAB Yang Jadi Original Soundtrack Serial Televisi Asmara Gen Z.

Bukan Cuma Sampai Season 3, The Last of Us Ternyata Lanjut Lagi!

3 Serial hingga Film Ramah Anak Bakal Dirilis Juni 2025, Live-Action 'How To Train Your Dragon' Jadi yang Paling Dinanti

Netflix Rilis Sneak Peek Wednesday Season 2, Ada Pendalaman Karakter Keluarga Addams dan Cerita yang Lebih Mengejutkan

‘Hunter With a Scalpel’ Angkat Kisah Mencekam Usaha Anak Menutupi Kejahatan Pembunuhan sang Ayah

Remaja Jenius Riri Williams Ciptakan Armor Sendiri di Serial 'Ironheart', Tayang Perdana di Disney+ Mulai 24 Juni 2025

Cuplikan Perdana 'The Paper' Bikin Nostalgia dengan 'The Office', Masih Angkat Format Mockumentary
