Prediksi Pergerakan Penumpang Pesawat di Bandara Soetta saat Mudik 2024

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Prediksi Pergerakan Penumpang Pesawat di Bandara Soetta saat Mudik 2024

Wisatawan asing berada di terminal internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (7/2/2024).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Angkasa Pura (AP) II menetapkan masa angkutan Lebaran 2024, akan terjadi selama 10 hingga 11 hari mulai tanggal 3 hingga 13 April, dengan puncak arus mudik terjadi pada Jumat hingga Sabtu pekan depan atau 5 sampai 6 April 2024.

Pengelola utama Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, ini, melakukan sejumlah langkah antisipasi lonjakan penumpang (pemudik) dari berbagai daerah yang menggunakan jasa penerbangan pada musim mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca juga:

Jangan Lewatkan Pemeriksaan Kaki-Kaki Mobil Sebelum Mudik

Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, sejumlah langkah dan persiapan tersebut dilakukan sebagai antisipasi lonjakan dari dua juta penumpang yang akan memadati bandara terbesar di Indonesia.

Ia mengatakan, sejak beberapa pekan lalu pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan pelayanan kepada para calon penumpang di Bandara Soetta.

"Jadi beberapa hari ini adalah kesempatan kami untuk melakukan persiapan, mumpung pergerakan penumpang masih berada di angka normal," ujarnya.

Selain itu, beberapa operasional dan fasilitas bandara dilakukan pengujian, seperti ramp check, hingga menguji tes pemadaman listrik.

Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan pelayanan terhadap penumpang tetap aman dan nyaman selama pelaksanaan masa mudik Lebaran.

"Untuk menguji kesiapan fasilitas yang dimiliki, rangkaian yang kami lakukan seperti ramp check guna memastikan keamanan sisi udara dan tes uji pemadaman listrik," ungkapnya.

Untuk puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta, diprediksi akan terjadi pada Jumat tanggal 5 April 2024 mendatang. Angka pergerakan penumpang pada periode tersebut diproyeksikan akan tembus 188.700 orang dengan 1.200 penerbangan dalam satu hari.

Sementara jumlah pergerakan penumpang pada puncak arus balik yang terjadi pada H+4 Hari Raya Idul Fitri 2024 akan terus meningkat hingga 190 ribu orang. Kemudian untuk arus balik diperkirakan terjadi di H+4 Lebaran 2024 yang kurang lebih sekira 190.000 penumpang dengan 1.117 penerbangan.

"Dalam menghadapi angkutan Lebaran 2024, kami menjalankan beragam rangkaian persiapan karena memang proyeksi pergerakan penumpang akan meningkat," kata Dwi dikutip Antara. (*)

Baca juga:

Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Penuh, Hanya Sisa untuk Arus Balik

#Mudik #Arus Mudik #Arus Balik Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya menyebutkan, bahwa WFA efektif mengurangi kemacetan saat puncak arus mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Jumat, 18 April 2025
DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025
Berita
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Angka kecelakaan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 diklaim menurun. Jumlah tersebut turun 31 persen dibanding tahun lalu.
Soffi Amira - Selasa, 15 April 2025
Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun
Indonesia
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Jenis barang yang tertinggal sangat beragam, mulai dari gadget, pakaian, jam tangan, dompet, emas, uang tunai, hingga helm.
Dwi Astarini - Senin, 14 April 2025
Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Bagikan