Prediksi Pengamat untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2019

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 03 Januari 2018
Prediksi Pengamat untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2019

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Hendro Satrio menilai, menjulangnya elektabilitas Jokowi menjelang Pilpres 2019 sulit dikejar oleh pesaingnya, hanya Prabowo yang memiliki elektabilitas baik itu pun masih sangat jauh.

Terkait hal itu, dia menilai ada sejumlah opsi bagi kandidat yang lain, apakah ikut bersaing menjadi capres atau berebut kursi Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Nama-nama seperti Samad, Gatot, Rizal Ramli, Tuan Guru Bajang, Tito Carnavian, Anies, dan nama-nama tokoh lainnya kami prediksi memiliki peluang untuk meramaikan persaingan 2019 selain nama Jokowi dan Prabowo. Nama-nama ini sering muncul saat diskusi kelompok terfokus dan survei, " kata Hendro saat mengisi diskusi 'Dari Seberang Istana 2019: Selain Jokowi dan Prabowo, Siapa Berani? di Kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Pria yang akrab disapa Hensat berpendapat, pada 2019 fokusnya memang masih pada Jokowi dan Prabowo, tapi besar kemungkinan Prabowo akan mengambil peran berbeda.

"Posisi Jokowi saat ini memang masih terlalu kuat bagi penantangnya, maka itu saya menggunakan istilah meramaikan 2019. Prabowo kemungkinan akan memainkan berbeda, mungkin sebagai king maker, beliau 'kan tercatat lebih sukses jadi king maker, Jokowi adalah buktinya," jelas Hensat.

Lebih lanjut, kata dia, nama-nama yang disebutkan tadi bisa saja menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, terutama untuk posisi yang akan ditinggalkan Jusuf Kalla lantaran menurut undang-undang sudah tidak bisa mencalonkan lagi.

"Posisi cawapres Jokowi lebih ramai diperebutkan dibandingkan capres penantang atau cawapres penantang. Mungkin karena jadi cawapres Jokowi jalannya lebih menurun menuju kemenangan bila dibandingkan posisi menantang," katanya.

Sebelumnya, nama Abraham Samad sempat ramai diperbincangkan sebagai kandidat kuat pendamping Jokowi sebelum memutuskan Jusuf Kalla. Namanya kembali diperbincangkan sebagai calon pengganti Jusuf Kalla bila Jokowi mencari pendamping dengan kriteria ahli hukum dan pejuang antikorupsi.

Nama Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur NTB dianggap berpeluang maju ke level nasional sebagai representasi Islam. Hanya saja belum tentu Partai Demokrat mendorong TGB lantaran saat ini Demokrat sibuk mendorong AHY.

Rizal Ramli adalah nama lain untuk calon Jokowi. Sang Rajawali Ngepret ini dianggap kandidat mumpuni untuk urusan ekonomi. Tito Karnavian yang dekat dengan Jokowi pun masuk radar.

Namun, berbeda dengan tiga nama tadi, nama Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan justru dianggap sebagai calon penantang kuat Jokowi di 2019. Nama-nama lain yang beredar pun tetap berpeluang menjadi pendamping Jokowi atau memang siap menjadi penantang Jokowi.

"Keputusan siapa pendamping Jokowi ada pada Jokowi. Kondisi ini memang berbeda dengan 2014 saat Jokowi harus mengikuti saran partai pengusungnya untuk urusan cawapres. Saat ini dengan elektabilitas menjulang Jokowi bisa memilih wakilnya sendiri," tandasnya. (Fdi)

#Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Bagikan