Prediksi Inggris vs Denmark: Laga Bakal Berjalan Sengit

MerahPutih.com - Pertandingan Inggris vs Denmark akan tersaji dalam matchay kedua Grup B Euro 2024. Laga ini akan berlangsung di Deutsche Bank Park, Kamis (20/6) pukul 23.00 WIB. Keduanya akan kembali bersaing setelah bertemu di semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley.

Sebelum ini, kedua tim sudah bertemu tiga kali dalam turnamen utama sepak bola. Dua pertemuan terjadi pada ajang Euro, kemudian satu lagi di Piala Dunia.

Jika melihat catatan dalam tiga pertemuan tersebut, Three Lions asuhan Gareth Southgate boleh menepuk dada. Sebab, dalam tiga laga sebelumnya, Inggris tak bisa dikalahkan oleh Denmark, termasuk saat menang di semifinal Euro 2020.

Bahkan, Denmark hanya mampu memasukkan satu gol ke gawang Inggris seperti tiga tahun lalu di Wembley. Gol Denmark itu dilesakkan oleh Mikkel Damsgaard dalam semifinal Euro 2020.

Baca juga:

Cukur Gundul Hungaria 2-0, Jerman Pastikan Satu Tempat di 16 Besar Euro 2024

Inggris dan Denmark Sudah Saling Mengenal

Tiga tahun lalu di Euro 2020, Inggris dan Denmark bertemu dalam partai semifinal. Hasilnya, Inggris menang 2-1. Saat itu, Inggris menggunakan formasi yang sama dengan saat mereka menggulung Serbia 1-0 dalam pertandingan pertama Euro 2024 pada 17 Juni 2024, yakni 4-2-3-1.

Three Lions yang saat itu juga sudah diasuh oleh Gareth Southgate, memasang enam starter yang juga diturunkan sejak awal pertandingan melawan Serbia tiga hari lalu.

Phil Foden, Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, Kieran Trippier, dan Marc Guehi merupakan lima pemain yang tak ada dalam skuad Inggris saat mengalahkan Denmark tiga tahun lalu. Namun, mereka hadir saat pertandingan pertama Inggris dalam putaran final Piala Eropa 2024 ini.

Denmark juga menurunkan para pemain yang menghadapi Inggris tiga tahun lalu, ketika ditahan seri oleh Slovenia beberapa hari lalu.

Baca juga:

5 Tim Kuda Hitam yang Diprediksi Bikin Kejutan di Euro 2024

Namun, jumlahnya lebih sedikit. Hanya empat pemain, yakni Kasper Schmeichel, Jannik Vestergaard, Joachim Andersen, dan Pierre-Emile Hojbjerg, yang menjadi starter. Sementara itu, Kasper Dolberg, Joakim Maehle, dan Thomas Delaney, dimasukkan sebagai pemain cadangan.

Artinya, ada sebagian skuad yang bakal diturunkan Gareth Southgate dan Kasper Hjulmand, yang sama-sama berpengalaman turun dalam pertandingan Inggris vs Denmark tiga tahun lalu. Mereka sendiri seharusnya sudah mengenal satu sama lain.

Inggris dan Denmark Kemungkinan Tak Ubah Formasi

Southgate dan Hjulmand kemungkinan tidak akan mengubah formasi timnya, termasuk susunan 11 pemain pertama dari skuad yang mereka turunkan pada pertandingan pertama Euro 2024.

Nantinya, Southgate kemungkinan akan tetap memasang kuartet serang, yang dua di antaranya menciptakan bencana di daerah pertahanan Denmark tiga tahun lalu, seperti Harry Kane dan Bukayo Saka.

Kane akan menjadi ujung tombak di depan penyerang kedua Jude Bellingham. Kemudian, Saka menempati sayap kanan serangan Inggris yang berseberangan dengan Phil Foden di sebelah kiri.

Keempatnya akan meneror tiga bek tengah Denmark, yakni Vestergaard, Andreas Christensen, dan Andersen. Namun, hanya Andersen yang tak berada dalam skuad Denmark ketika Harry Kance dkk dua kali menjebol gawang Denmark pada semifinal Euro 2020.

Baca juga:

Alasan Mengapa Berlin Jadi Tuan Rumah Euro 2024

Sementara di lapangan tengah, dua bek sayap Denmark yang ditempatkan lebih sejajar dengan dua gelandang tengah mereka, akan bertarung memperebutkan dominasi lapangan tengah.

Artinya, Hojbjerg kembali bertarung dengan Declan Rice seperti tiga tahun lalu. Lalu, Kyle Walker yang juga pernah melawan Denmark dalam ajang Euro tiga tahun lalu, akan bertarung menguasai sisi sayap, bersama Kieran Trippier, menghadapi duet fullback Denmark, Alexander Bah dan Rasmus Kristensen.

Sebaliknya, bek tengah John Stones yang kali ini didampingi Marc Guehi dari Crystal Palace, akan berusaha menghalau serangan Denmark yang diperkuat dua pemain Manchester United, yaitu Rasmus Hojlund dan Christian Eriksen.

Tiga tahun lalu, Eriksen mengalami kolaps karena serangan jantung, sehingga ia tak melanjutkan turnamen sampai akhir.

Inggris sendiri lebih diunggulkan memenangkan pertandingan ini, meski hasil seri juga besar. Namun, tak menutup kemungkinan akan lebih besar dari peluang Denmark memenangkan laga ini.

Tangguhnya barisan pertahanan kedua tim, mungkin akan membuat kecil kemungkinan laga ini menghasilkan banyak gol. (*)