Prediksi Indikator Politik, Suara Prabowo-Gibran Bisa Tembus 54 Persen

MerahPutih.com - Kemungkinan terjadinya Pilpres 2024 satu putaran besar terjadi.

Direktur Lembaga Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi, menyebut undecided voters atau pihak yang belum menentukan pilihan bisa menjadi penentu hal tersebut.

Ia mencontohkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah di atas 50 persen.

Baca Juga:

Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran

Burhanuddin mengatakan, 4,5 persen pemilih bimbang diprediksi tak lari ke pihak yang bersebrangan.

"Suara Pak Prabowo 54 persen dan dengan perhitungan lower dan upper estimate, suara Prabowo-Gibran paling rendah 51,6 persen, paling tinggi 56 persen," ujar Burhanuddin di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (9/2).

Ia lantas mengulas kala Pemilu 2019 di mana undecided voters memberikan suaranya ke mereka yang bukan tim petahana. Prabowo saat itu menjadi penantang Joko Widodo.

“Prediksi kami mengatakan tidak seperti itu, meskipun lagi-lagi namanya juga prediksi, bisa benar bisa salah," katanya.

Baca Juga:

KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Dengan hasil model prediktif itu, Burhanuddin memprediksi hasil 54 persen sangat menentukan pemenangan pilpres mendatang.

"Dengan kisaran model prediktif 54 persen, saya harus mengatakan game over. Kita sudah tahu siapa capres yang akan terpilih pada hari Rabu nanti, kalau betul prediktif kita bahwa ternyata tidak hanya mengerucut ke Anies atau Ganjar, tapi tersebar juga termasuk ke Pak Prabowo," kata Burhanuddin.

Sekadar informasi, dalam survei terbaru Indikator, Prabowo-Gibran memperoleh suara 51,8 persen. Lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,1 persen. Kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud Md 19,6 persen. Adapun 4,5 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo secara konsisten masih unggul dengan perolehan suara sedikit di atas batas psikologis 50 persen.

Simulasi itu menunjukkan Prabowo memperoleh 51,2 persen, Anies 24,1 persen, dan Ganjar 19,3 persen. (knu)

Baca Juga:

Tolak Satu Putaran, Surya Paloh Lebih Senang AMIN Menang di Putaran Dua