Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota di Indonesia Diguyur Hujan, Sebagian Lain Berawan Tebal pada Rabu, 9 Juli 2025


Pengendara melintas di tengah guyuran hujan deras di Jalan Ahmad Yani KM 5,5, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)
MerahPutih.com - Mayoritas kota besar di Indonesia akan diguyur hujan pada Rabu (9/7). Hal ini sesuai perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Serang, Mamuju, Palu, Kendari, Ambon, Sorong, Ternate, Manokwari, dan Jayawijaya, seperti dijelaskan prakirawati BMKG Indah Fitrianti.
Sedangkan Kota Medan, Nabire, Jayapura, dan Merauke diguyur hujan berintensitas sedang. Sementara Kota Tanjung Selor dan Gorontalo diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir.
Kota Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Denpasar, Kupang, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Manado, dan Makassar diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.
Indah memaparkan bahwa potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau - kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing.
Baca juga:
Hujan di Musim Kemarau, BMKG Ungkap Ada 'Anomali' Sejak Mei 2025
BMKG mendeteksi perlambatan kecepatan angin di Jawa bagian utara, Jawa Barat, Laut Seram, Samudera Hindia barat daya Jawa, Laut Andaman, Laut Flores, dan Samudera Pasifik Papua.
Gelombang Kelvin di Nusa Tenggara Timur, sebagian besar wilayah Papua, dan Ekuatorial Rossby mulai dari Aceh, Riau Sumut hingga Kalimantan Utara.
Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter di selatan Banten - Nusa Tenggara seperti dikutip dari Antara. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2025

BMKG Prediksi Panas Ekstrem akan Mereda pada Akhir Oktober

Suhu Jabodetabek Panas Sejak Pagi, BMKG: Sinar Matahari Langsung Menembus Tanpa Penghalang

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Rabu Sore

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

Panas Terik Menyengat Jabodetabek, BMKG Ungkap Penyebab Utama Kenaikan Suhu Udara

Sejumlah Wilayah di Indonesia Terasa Lebih Panas, BMKG Jelaskan Sebabnya

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya
