Prabowo Dipuji Contohkan Kepedulian ke Bawahan Saat Hadir Paling Pagi di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin kegiatan latihan baris berbaris yang diikuti para anggota Kabinet Merah Putih (KSP)
MerahPutih.com - Pengamat politik Ujang Komaruddin menyoroti sikap dan karakter kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto yang mencontohkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam giat hari pertama Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10).
Diketahui pagi ini Prabowo bersama jajaran Kabinet Merah Putih melakukan olahraga pagi dan latihan baris berbaris di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang.
Hal yang menarik, Prabowo hadir di lapangan paling pertama kemudian disusul oleh para Menteri dan Wakil Menteri lainnya.
"Apa yang dilakukan Presiden datang pertama dan lebih duluan merupakan karakter pemimpin yang memberi contoh. Mencontohkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian yang tinggi pada bawahan," ujar Ujang kepada wartawan, Jumat (25/10).
Baca juga:
Semua Jajaran Kabinet Merah Putih Sudah Kumpul di Akademi Militer Magelang
Sedikitnya, Ujang menjabarkan tiga poin penting yang ditunjukkan Prabowo dalam momen itu kepada para jajaran Kabinet Merah Putih.
"Paling tidak ada 3 hal yang bisa saya baca dari pembekalan di Magelang. Pertama, olah pikir. Kedua, olah mental. Ketiga, olah fisik," jelas Ujang.
Adapun Ujang menjabarkan bahwa dalam kategori olah pikir, semua peserta dilatih untuk berpikir yang sistematis, rasional, dan berbasis kerakyatan.
Kemudian segmentasi olah mental, mentalitas para Menteri, Wakil Menteri itu dididik agar mentalnya harus kuat dan tangguh karena mereka semua telah diminta Presiden komitmennya bekerja keras 24 jam untuk kepentingan rakyat.
Baca juga:
Berangkat Pakai Hercules, Menteri yang Pembekalan di Akmil Diberi Seragam Tentara
Lebih lanjut, poin ketiga berkenaan olah fisik. Ujang menjelaskan bahwa peserta juga harus kuat jasmaninya oleh karenanya latihan baris-berbaris tersebut diperlukan bukan hanya untuk menyamakan frekuensi, melainkan juga agar badan atau fisik sehat.
"Seorang Menteri, Wamen tidak boleh sakit. Karena jika sakit mereka tidak bisa bekerja. Seorang Menteri juga tak boleh malas atau bekerja seenaknya, karena mereka disumpah bekerja untuk kepentingan rakyat," tutup Ujang. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan

Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari

Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy

Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat
