Prabowo Capres Koalisi Besar Tersirat Setelah Pertemuan Ketum Partai di Istana

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 Mei 2023
Prabowo Capres Koalisi Besar Tersirat Setelah Pertemuan Ketum Partai di Istana

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam. ANTARA/Indra Arief Pribadi

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wacana pembentukan koalisi besar partai politik (parpol) pendukung pemerintah, menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024), terus menguat.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin melihat akan ada potensi koalisi besar yang terbentuk atas pertemuan antar-enam ketum parpol yang dipanggil oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara, Selasa (2/5) malam.

Menurut kacamata Ujang, hal tersebut terlihat jelas dari gestur atau bahasa tubuh dari para ketum parpol yang tampak gembira ketika berjalan keluar Istana.

Baca Juga:

Prabowo Ungkap Titipan Jokowi saat bertemu 6 Ketum Parpol di Istana

“Kelihatannya bisa saja membentuk koalisi besar dan saya melihat dan mengamati sinyal koalisi besar itu capresnya Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Jika melihat peta politik yang ada saat ini, Prabowo Subianto diusung oleh Gerindra, Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, sementara Anies Baswedan diusung oleh NasDem.

“Ketum-ketum parpol itu terlihat happy ya saya lihat malam ini dan tampaknya koalisi besar itu bakal terbentuk. Kita lihat ke depan, apakah besok akan ada hasil pasti dari pertemuan malam ini di Istana,” tambah Ujang.

Baca Juga:

Jusuf Kalla Beri Wejangan pada Prabowo Subianto

Seperti diketahui, di akhir pertemuan Selasa malam, Airlangga sebagai Ketum Golkar sempat mengutarakan bahwa Rabu siang, Golkar akan bertemu dengan PKB.

Ketika ditanya oleh para awak media berkenaan dengan apakah akan ada koalisi besar yang terbentuk nantinya. Airlangga enggan menjawab secara eksplisit dan menyisakan teka-teki.

“Ya ini kan sudah besar. Tunggu besok siang. Ada halalbihalal Golkar-PKB di Plataran, jam 13.00,” Kata Airlangga.

Adapun ketika Prabowo ditanyakan hal serupa, dirinya menegaskan bahwa yang terpenting semua harus rukun dan kompak demi bangsa dan negara.

“Secara praktis tidak ya. Titipan besar (Jokowi) kita harus rukun, kompak, demi bangsa dan negara,” ujar Prabowo. (Pon)

Baca Juga:

Prabowo Gelar Pertemuan dengan JK

#Prabowo Subianto #Koalisi Pilpres #Pilpres #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Bagikan