Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan Australia


Menhan Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Australia The Hon Richard Marles MP di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (17/11). Foto: MP/Istimewa
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Deputi Perdana Menteri (DPM) Australia yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia The Hon Richard Marles MP di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jumat (17/11).
Kedatangan Richard disambut hangat oleh Prabowo yang menggunakan baju batik berwarna coklat. Pertemuan kedua pejabat itu membahas hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan.
Baca Juga
TKN Sebut Beredarnya Uang Berstempel "Prabowo Satrio Piningit" Merugikan
"Australia telah berkontribusi positif dengan memperkuat kerja sama, interoperabilitas, dan koordinasi di antara layanan medis militer negara-negara ADMM-Plus selama Keketuaan bersama Australia dengan Brunei Darussalam dalam ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer periode 2021–2024," kata Prabowo dalam siaran persnya, Sabtu (18/11).
Diketahui, saat ini Indonesia dan Australia telah memiliki kerja sama pertahanan yang mengatur sejumlah kerja sama.
Di antaranya, seperti bidang industri pertahanan, pendidikan dan pelatihan, keamanan maritim, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana, pemeliharaan perdamaian dan bidang lain yang menjadi kepentingan bersama.
Adapun, Richard menyatakan komitmennya atas kemitraan strategis hubungan dengan Indonesia.
"Pemerintahan Perdana Menteri Albanese sangat berkomitmen pada kemitraan erat kami dengan Indonesia. Saya bertemu kembali dengan rekan saya, Menteri Prabowo Subianto untuk memperdalam kerja sama pertahanan melalui Kemitraan Strategis Komprehensif kami," kata dia.
Baca Juga
Ridwan Kamil Jadi Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Barat
"Hubungan kami di seluruh kawasan ini sangat penting bagi keamanan dan kemakmuran Australia dan Pemerintahan Perdana Menteri Albanese akan terus memprioritaskan kerja sama regional kami," lanjutnya.
Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk melanjutkan warisan berharga bersama Australia dan Brunei menjelang penyerahan ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer kepada Indonesia dan Amerika Serikat sebagai co-chair baru untuk periode 2024-2027.
Atas keberhasilan Australia dan Brunei tersebut, Indonesia juga meminta dukungan Australia karena Indonesia dan Amerika Serikat akan menjadi ketua bersama dalam ADMM-Plus EWG tentang Kedokteran Militer untuk siklus berikutnya.
Prabowo juga mengungkapkan rasa hormatnya menjadi tuan rumah untuk menyambut kedatangan Richard.
"Suatu kehormatan menjadi tuan rumah kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia Richard Marles di Hambalang Bogor hari ini. Pembahasan Strategis mencakup pentingnya penguatan kemitraan pertahanan yang sedang berjalan antara kedua negara bertetangga," tulis caption Instagram @prabowo. (Asp).
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
