Potensi Gempa Megathrust di Selat Sunda, BPBD Banten: Tetap Tenang


Peta zona Megathrust Mentawai-Siberut, Megathrust Selat Sunda, dan 11 zona megathrust lainnya di wilayah Indonesia (ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten meminta masyarakat tetap tenang terkait potensi gempa megathrust di Selat Sunda. Informasi BMKG perihal potensi gempa megathrust dengan magnitudo 8,7.
Gempa ini dapat menyebabkan bencana alam berupa tsunami yang dapat dirasakan di semua wilayah Banten, juga daerah sekitar seperti Jawa Barat dan Jakarta. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana di Serang, Senin (19/8).
"Berdasarkan informasi yang dikeluarkan BMKG bahwa ada potensi megathrust di Mentawai dan Selat Sunda," katanya dikutip dari Antara.
Nana menambahkan bahwa informasi BMKG bersifat potensi, bukan prediksi maupun peringatan dini.
Baca juga:
“Masyarakat agar tetap tenang, karena memang kuncinya tidak panik, dengan tetap memperhatikan sekitar lingkungan kita tinggal, terutama rumah-rumah kita pastikan bahwa kondisi aman pada saat jika terjadi gempa,” katanya.
Simulasi kebencanaan menjadi kunci untuk menghadapi gempa. Karena itu, ia berharap masyarakat dapat mengetahui strategi penyelamatan diri.
Selain itu struktur bangunan yang dirancang harus berstandar untuk tahan gempa bumi, sehingga risiko kerusakan maupun korban jiwa dapat diminimalisir.
“Simulasi itu kata kunci untuk melatih diri, ketika tiba-tiba gempa terjadi masyarakat tidak panik dan tahu strategi penyelamatan diri,” katanya.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi mitigasi bencana dan koordinasi antar-instansi sebagai upaya meminimalisasi risiko jika terjadi bencana khususnya di daerah rawan.
"Mitigasi harus dilakukan dengan cara memastikan bahwa bangunan yang kita bangun memiliki struktur yang aman jika suatu saat terjadi gempa bumi, karena kita tahu bahwa bukan gempa bumi yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa, tetapi korban jiwa itu diakibatkan karena tertimpa reruntuhan," kata Nana Suryana. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober

BPBD Cianjur Jelaskan soal Penetapan Status Siaga Bencana Hidrometeorologi selama 7 Bulan

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang

Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
