Tantangan Menguak Misteri Nining yang Selamat 1,5 Tahun Ditelan Ombak Pelabuhanratu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 03 Juli 2018
Tantangan Menguak Misteri Nining yang Selamat 1,5 Tahun Ditelan Ombak Pelabuhanratu

Nining Sunarsih, perempuan yang ditemukan selamat setelah sempat dikabarkan tenggelam ditelan ombak laut Pelabuhanratu sejak 18 bulan lalu. Foto: Antara

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Viral kasus Nining Sunarsih (52) yang hilang terseret ombak di Palabuhanratu 1,5 tahun lalu kembali dengan selamat memicu kehebohan publik. Sampai-sampai Badan SAR Nasional (Basarnas) dan kepolisian ikut turun tangan berusaha menguak tabir di balik kejadian misterius itu.

Tim Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat telah memeriksa sejumlah pihak terkait kejadian misterius yang menimpa Nining. "Kami masih memintai keterangan dari sejumlah saksi khususnya keluarga yang saat itu ikut bersama Nining bertamasya ke Pantai Citepus mulai terjadinya kecelakaan laut (hilang tenggelam) hingga ditemukan selamat pada Minggu (1/7)," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, dikutip Antara, Selasa (3/7).

Menurut Kapolres, kasus ini masih misterius karena selama 1,5 tahun menghilang yang informasinya karena tenggelam di Pantai Citepus belum bisa terungkap kebenarannya. Nining hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatannya masih lemah dan terlihat trauma.

Tim Sar Merah Putih
Tim SAR. Foto: MP

Kepolisian juga sudah meminta keterangan dari anggota keluarganya untuk merunut kejadian awal hingga ditemukannya. Tak hanya itu, sejumlah barang bukti telah diamankan dalam upaya menguak tabir misteri di balik kembalinya Nining.

"Ada beberapa barang bukti yang kami amankan seperti pakaian Nining. Kamipun meminta foto Nining saat berwisata ke Pantai Citepus dan diharapkan keluarganya masih memilikinya," imbuh perwira polisi berpangkat melati dua itu.

Kapolres menambahkan karena lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Sukabumi maka pihaknya berkoodinasi dengan jajaran kepolisian tersebut seperti Polsek Cisolok dan juga Basarnas Pos Sukabumi.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Sukabumi juga tidak tinggal diam. Tim mereka sudah mendatangi rumah korban dan lokasi tempat Nining ditemukan pihak keluarga. "Kami datang ke rumah Nining di Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi untuk mencari keterangan perihal kejadian ini," kata Ketua Basarnas Pos Sukabumi Aulia Solihanto.

pelabuhanratu merahputih
Pantai Pelabuhanratu Sukabumi. Foto: MP

Menurut Aulia, timnya masih merunut kejadian yang menimpa Nining sejak setahun lalu. Pada saat itu, tim SAR menerima laporan bahwa ada wisatawan berjenis kelamin wanita terseret arus laut di Pantai Citepus dari Polsek Palabuhanratu dan langsung melakukan pencarian. Tetapi setelah tujuh hari operasi SAR berlangsung Nining tidak ditemukan, namun ada laporan dari Polsek Cisolok bahwa ada penemuan jasad di sekitar pantai.

Setelah dievakuasi dan divisum di RSUD Palabuhanratu, dokter yang menangani menyimpulkan bahwa 50-60 persen jasad tersebut ada wanita ini dilihat dari tanda kewanitaannya walaupun bagian kepala dan alamat kelaminnya sudah hancur.

Tapi, pihak keluarga menyanggah bahwa jasad itu adalah Nining. Dan akhirnya setelah satu setengah tahun Nining ditemukan di lokasi hilangnya pada saat di Pantai Citepus dengan kondisi masih hidup dan menggunakan pakaian yang sama di saat hilang lalu

"Kami masih mencari keterangan dan mengevaluasi dengan adanya kejadian ini termasuk mengkonfirmasi keluarga dan life guard yang ikut membantu mencari jasad Nining pada saat itu," tandas Ketua Basarnas Sukabumi itu. (*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan