Polisi Sebut Isu Pembunuhan Muazin oleh Orang Gila di Majalengka Hoax

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 17 Februari 2018
Polisi Sebut Isu Pembunuhan Muazin oleh Orang Gila di Majalengka Hoax

Ilustrasi mayat. Foto: Ist

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Isu adanya teror ulama berupa ancaman penganiayaan dan pembunuhan yang ramai diperbincangkan di media sosial di Kabupaten Majalengka ternyata tidak benar.

Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Paur Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana mengatakan, pemberitaan terkait penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan orang gila terhadap H Bahro (60) warga Desa Sindang, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, yang ramai di medsos adalah berita hoax.

Selain itu, menurut Riyana, bahwa korban H Bahro juga bukan seorang Muazin. Namun, ia seorang umat muslim.

"Memang Almarhum, setiap melaksanakan selalu salat di masjid,"ungkap Aipda Riyana, Jumat (16/2).

Selama ini kata dia, korban juga sudah lama tinggal di Bandung bersama keluarganya. Tetapi, pada saat kejadiaan (15/2) ia sedang pulang ketempat kelahirannya di Desa Sindang, Cikijing, Majalengka.

"Saat kejadian korban tinggal sendirian di rumahnya, karena istri dan anak anaknya berada di Bandung. Pelaku yang diduga hendak mencuri barang-barang berharga, seperti uang. Karena ketahuan korban, pelaku akhirnya menganianya korban hingga tewas, "ucapnya.

Bahkan, dari hasil olah TKP, sejumlah lemari pakaian dan tempat tidur korban sudah acak-acakan. Namun, uang sebayak Rp 60 juta yang disimpan di kaleng biskuit dan disimpan di bawah tempat tidur korban masih utuh.

"Bisa saja pada saat itu, diduga pelaku curas tersebut mencari uang atau barang berharga lainnya, namun tidak diketemukan. Jadi kami tegaskan sama sekali tidak benar informasi yang beredar di medsos tersebut,” paparnya.

Saat ini, sambung Riyana, Polres Majalengka masih menangani kasus tersebut dan pelaku masih dalam tahap penyelidikan.

Pihaknya mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Majalengka dan sekitarnya agar selalu berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial serta agar tidak mudah percaya dengan isu atau berita yang belum tentu kebenarannya.

"Saat ini, hubungan pihak kepolisian, baik dengan unsur Muspida Majalengka, tokoh agama, para ulama dan Umaro dan seluruh elemen masyarakat, komunikasi dan kordinasi sangat baik dengan suasana Kamtibmas di wilayah Kabupaten Majalengka masih kondusif," pungkasnya.

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.

#Polres Majalengka #Majalengka
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan