Polisi Buru Pelaku Perkosaan di JPO Pondok Pinang


Suasana dan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Rabu (25/11). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Peristiwa - Jajaran Polres Merto Jakarta Selatan terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus perampokan dan perkosaan terhadap calon pegawai negeri sipil (CPNS) R (23), di jembatan penyeberangan orang (JPO) Pondok Pinang, Sabtu (21/11) lalu.
Polisi telah mendapatkan titik terang dalam melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
Kepala Kepolisian Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Wahyu Hadiningrat mengatakan, arah penyelidikan telah ditentukan, tapi belum mengetahui identitas pelaku.
Sementara itu, korban masih dalam penanganan Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TP2A ) untuk memulihkan kondisi trauma.
Selain itu, kata Wahyu, pihaknya juga menunggu hasil tes DNA. Meski demikian, polisi masih melakukan kerja paralel sebelum hasil DNA keluar. Polisi masih mengorek dan mengembangkan barang bukti yang mengarah ke pelaku itu.
"Tapi kita tidak hanya menunggu sampai keluar (DNA). Kita paralel, sambil nunggu keluar kita cari," ujar Wahyu Hadininggrat di Jakarta, Kamis (26/11).
Untuk diketahui, korban yang diketahui berinisial R (23) dirampok di atas JPO Pondok Pinang, depan ruko Pondok Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada 16.30 WIB. Selain Handphone bertipe Iphone 5 dan uang senilai Rp 200 ribu dirampok, korban juga diperkosa. Padahal kondisi saat itu sore hari. (gms)
Baca Juga: