Polisi Buru Kawanan Perampok Kejam di Garut

MerahPutih.com - Kepolisian Resor Garut memburu kawanan perampok yang melukai penghuni rumah serta menggasak barang berharga dalam rumah di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (21/11) dini hari.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, jajaran Satuan Reskrim sudah bergerak setelah mendapatkan laporan perampokan di rumah seorang nenek Mak Iti, di Kampung Pangangkokan, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kasus ini tengah dalam penanganan Satreskrim Polres Garut, begitu menerima laporan, tim langsung meluncur ke tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP," kata Ridwan di Garut.

Ridwan menyampaikan, aksi perampokan itu telah menyebabkan Mak Iti mengalami luka akibat bacokan benda tajam yang dilakukan oleh perampok.

Perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu, kata Ridwan, selain melukai penghuni rumah, juga menyekap penghuni lainnya sehingga mereka bebas menggasak barang berharga dalam rumah tersebut.

"Tak hanya menggasak barang-barang berharga milik korban, mereka bahkan berani melukai korbannya dengan senjata tajam," katanya.

Ridwan mengungkapkan, hasil informasi yang dihimpun kepolisian bahwa pelaku menggunakan penutup kepala sehingga wajahnya tidak terlihat.

Pelaku berdasarkan keterangan korban, ada yang membawa senjata tajam dan senjata api, sehingga membuat para penghuni rumah ketakutan.

"Aksi perampokan berlangsung di dalam rumah, ada delapan orang penghuni, namun mereka tak berdaya karena langsung diancam dengan ditodong oleh senjata tajam dan senjata api," katanya.

Ridwan menyampaikan, setelah melumpuhkan penghuni rumah, pelaku membawa perhiasan emas seberat 500 gram, empat telepon seluler, kemudian satu unit mobil Honda Brio, dan satu brankas.

Mereka dilaporkan melarikan diri ke arah Samarang, sementara mobil hasil curiannya di tinggal di pinggir jalan wilayah Cibodas, Kecamatan Bayongbong.

Ia berharap, kasus perampokan dalam rumah yang tergolong baru selama setahun ini dapat segera terungkap, para pelakunya dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap dan pelakunya segera berhasil kami tangkap," katanya. (*)