Polisi Bocorkan Beragam Ancaman yang Diterima Bung Towel dan Keluarga dari Para Netizen, Apa Saja Ya?

Pengamat sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel (ANTARA/Ilham Kausar)
Merahputih.com - Pengamat sepak bola Tommy Welly (53) atau akrab disapa Bung Towel melaporkan sejumlah akun media sosial terkait kasus dugaan penyebaran informasi pribadi (doxing) dan pengancaman.
Dalam laporannya, Bung Towel mengaku diancam akan disiram air keras dan anaknya akan diculik.
"Terdapat ancaman bahwa korban akan disiram air keras, anak akan diculik yang ditunjukkan kepada korban oleh beberapa akun Instagram diduga milik pelaku yang masih dalam lidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, Minggu (19/1).
Unggahan dari netizen tersebut juga membuat Bung Towel merasa tidak nyaman. "Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan diancam," katanya.
Baca juga:
Saat melaporankan kasus pengancaman itu, Bung Towel membawa sejumlah barang bukti seperti satu bundel tangkapan layar postingan media sosial dan satu buah "digital flashdisk".
Kemudian untuk pasal yang disangkakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27 A dan atau Pasal 65 Jo Pasal 67 Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022.
Pengamat sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel melaporkan dugaan tindakan "doxing" atau penyebaran data serta informasi pribadi terkait dirinya dan orang-orang sekitarnya ke Polda Metro Jaya pada Jumat (17/1).
"Hari ini saya melaporkan tindakan penyebaran data pribadi, termasuk juga penyebaran nama sejak tanggal 17 Desember 2024. Istilahnya kan di-'doxing', data pribadi saya disebarkan," katanya saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Ucapkan Terima Kasih ke STY, Erick Thohir: Waktunya Patrick Kluivert Buka Lembaran Baru
Dia melaporkan ke Polda Metro Jaya dikarenakan kejadian yang dialaminya sudah menyentuh pihak keluarga terutama anak-anaknya.
"Jadi kedua putra dan putri saya mengalami juga serangan 'doxing', data pribadinya juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan," kata Towel.
Laporan Towel tersebut telah teregistrasi dengan Nomor:LP/B/397/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 Januari 2025.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya

Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
