Polisi Belgia Lakukan 30 Penggeledahan di Antwerp, Tangkap Radja Nainggolan Atas Penyelidikan Perdagangan Kokain
Radja Nainggolan saat masih bermain bersama Bhayangkara FC (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persik Kediri Moch. Supriadi (kanan) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (16/4/202
MerahPutih.com - Mantan pemain sepak bola internasional Belgia Radja Nainggolan telah ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan perdagangan kokain ke Eropa dari Amerika Selatan, kata kantor kejaksaan umum Brussels.
Polisi federal Brussels melakukan 30 penggeledahan pada Senin pagi, terutama di provinsi Antwerp dan di dalam dan sekitar Brussels sebagai bagian dari penyelidikan.
Kantor kejaksaan umum Brussels mengonfirmasi bahwa pemain tersebut "dirampas kebebasannya sehubungan dengan kasus ini."
Penyelidikan difokuskan pada dugaan impor kokain dari Amerika Selatan melalui pelabuhan Antwerp, dan pendistribusiannya kembali di Belgia, kata kantor tersebut, seperti diberitakan ESPN, Selasa (28/1).
Baca juga:
Terungkap, Liam Payne Suntikkan Antidepresan, Konsumsi Kokain dan Alkohol sebelum Jatuh
Setelah beberapa bulan tanpa klub, Nainggolan keluar dari masa pensiunnya untuk bermain bagi klub divisi dua Belgia, Lokeren-Temse. Ia merayakan debutnya dengan sebuah gol langsung dari tendangan sudut akhir pekan lalu.
Tim barunya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengetahui penangkapannya dari laporan media.
"Klub menghormati praduga tak bersalah dan karena itu tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut," demikian keterangan resmi dari Lokeren-Temse.
"Kami hanya dapat mengonfirmasi bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pagi ini. Klub akan terus fokus pada pertandingan liga penting besok melawan KAS Eupen. Radja Nainggolan tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan itu," lanjut keterangan itu, seraya menyatakan Nainggolan kini terlibat dalam masalah.
Baca juga:
Radja Nainggolan Sebut Fasilitas Latihan Milik Dewa United FC Bisa Jadi Contoh
Nainggolan yang berusia 36 tahun telah tampil 30 kali untuk Belgia tetapi belum bermain untuk negaranya sejak Maret 2018.
Gelandang tengah ini menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia, terutama bermain untuk Roma dan Inter Milan.
Nainggolan memiliki sejumlah masalah disiplin sepanjang kariernya. Saat bermain untuk Roma pada tahun 2018, ia didenda dan dikeluarkan dari skuad untuk sebuah pertandingan setelah mengunggah video dirinya yang tampak mabuk dan merokok saat berpesta di Instagram pada Malam Tahun Baru.
Saat bermain untuk Royal Antwerp pada tahun 2022, ia diskors setelah terlihat menghisap rokok elektronik di bangku cadangan. Klub Belgia saat itu juga menyebutkan bagaimana perilakunya dapat berdampak negatif pada skuad. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Punya Status Juara Bertahan, Timnas U-22 Malah tak Ditarget Emas di SEA Games 2025
Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025 , Erick Thohir Pede Indonesia Raih 3 Besar di Asia Tenggara
Final Putra DBL 2025 Jakarta, SMA Jubilee Tebar ‘Psywar’, SMA Bukit Sion Bawa Ambisi Pertahankan Gelar Juara
Hari ini Partai Klasik Final Putri DBL Jakarta 2025, SMA Jubilee Berambisi Akhiri ‘Kutukan’ saat Hadapi SMAN 70
Final DBL 2025 Jakarta Pertemukan Tim Basket SMA Terbaik, Sentuhan Sportstainment Siap Bikin Penonton Terkesan
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Timnas Cricket Indonesia Pecahkan 2 Rekor Dunia di Bali, Raih 8 Kemenangan Sempurna di Rising East Asia Triseries 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum