Polda Metro Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 30 Juni 2021
Polda Metro Pastikan Stok Tabung Oksigen Aman

Petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur menurunkan tabung oksigen medis untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit, Jakarta, Selasa (29/6). ANTARA/HO-Sudin Perhubungan Jakarta Timur

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya memastikan stok tabung oksigen untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tetap aman di pasaran. Meskipun tingkat permintaan dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat sejalan dengan tingginya kasus aktif.

“Terkait kelangkaan tabung gas yang sekarang sedang ramai, sekali lagi sampai saat ini produsen tabung oksigen tidak berkurang, cukup sesuai dengan apa yang diproduksi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (30/6).

Baca Juga

Kelangkaan Tabung Oksigen, Wagub DKI: Sudah Diatasi Tidak Ada Masalah

"Cuma memang ada peningkatan permintaan, tapi sampai saat ini produsen masih menyanggupi," sambungnya.

Yusri menyebut terdapat beberapa kendala yang dialami produsen tabung oksigen karenaharus diimpor dari luar negeri. Hal itu menjadi penyebab terjadi kelangkaan dipasaran.

“Kendala yang pertama yakni memang tabung oksigen ini impor dari luar. Impor dari luar itu kan sekitar sebulan atau dua bulan, sementara kita ketahui bersama angka COVID-19 cukup tinggi sehingga permintaan juga meningkat,” sambungnya.

Pekerja mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan medis di Banda Aceh, Aceh, Selasa (29/6/2021). . ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pekerja mengisi ulang tabung oksigen untuk kebutuhan medis di Banda Aceh, Aceh, Selasa (29/6/2021). . ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Yusri melanjutkan, kendala kedua yakni tingginya permintaan perorangan yang cukup banyak. Masyarakat menyiapkan dan mencadangkan tabung oksigen lantaran panik dengan angka COVID-19 yang terus meninggi.

Dengan kendala yang ada, Yusri pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir berlebih sehingga memutuskan menyimpan tabung oksigen di rumah. Sebab, tindakan tersebut perlahan akan menimbulkan kelangkaan.

"Imbauan kepada masyarakat yang perorangan, kita harapkan tidak usah panik karena kalau dia beli sendiri dan menyimpan untuk diri sendiri itu akan mengakibatkan kelangkaan di pasaran. Sementara pemerintah memang memprioritaskan tabung oksigen untuk rumah sakit," jelasnya.

Yusri juga memastikan, produsen tabung oksigen terus melakukan produksi.

"Tabung oksigen tetap tersedia, karena memang produsen dalam satu bulan ini juga akan menambah stok daripada biasanya yang hanya 3-5 ribu menjadi 5 ribu lebih tabung oksigen,” imbuhnya. (Knu)

Baca Juga

Stok Tabung Oksigen Habis, Anies Perintahkan Anak Buah Beli di Tangerang

#Oksigen Medis #Tabung Oksigen Medis
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan