Game

'Pokemon Legends Arceus', Game 'Open-World' untuk Switch di 2022

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 03 Maret 2021
'Pokemon Legends Arceus', Game 'Open-World' untuk Switch di 2022

Hadirkan suasana permainan open-world dengan genre terbaru di Pokemon Legends Arceus. (Foto: Nintendo)

Ukuran:
14
Audio:

RILISNYA remake Pokemon Diamond dan Pearl membuat Pokemon Company menginginkan game open-world dari generasi Sinnoh. Ya, Pokemon Legends Arceus adalah game Pokemon bergenre action RPG dari generasi Turtwig, Chimchar, dan Piplup.

Dilansir dari laman Screen Rant, kembali ke zaman dahulu generasi Sinnoh, Pokemon Legends Arceus akan membuat permainan menjadi jauh berbeda dengan generasi awal. Berbeda pula dengan game Pokemon terbaru yang rilis yakni Pokemon Sword and Shield.

Baca juga:

Rayakan Tahun Baru, Stasiun Angkasa Luar Internasional Tampilkan Pokemon

Mirip seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Pemain akan mendapatkan pengalaman bermain tanpa perlu mengalami 'random encounter' atau permainan Pokemon secara turn-based. Jadi pemain akan bertarung secara langsung ketika bertemu dengan musuh di padang luas dengan bermacam command dan skill yang ada.

Bertarung atau menangkap Pokemon tanpa harus melalui random encounter. (Foto: Nintendo)

Starter Pokemon yang bisa kamu dapat pada game ini seharusnya Turtwig, Chimchar, dan Piplup jika mengingat Pokemon Legends Arceus berlatar di generasi Sinnoh. Tapi hanya saja pada trailer yang dipamerkan pada event Pokemon kemarin, kamu hanya bisa menemukan Pokemon dari generasi yang berbeda. Misalnya Cyndaquill dari generasi Johto, Rowlet dari generasi Alola, dan Oshawott dari generasi Unova.

Tak hanya itu, besar kemungkinan Pokemon yang terdaftar di Pokedex dari generasi sebelum atau setelah Sinnoh juga akan hadir dalam Pokemon Legends Arceus.

Baca juga:

Pokemon World Championship 2021 Resmi Dibatalkan

Generasi Sinnoh memang memiliki pemandangan yang indah bila Pokemon Company membuat game bergenre open-world. Apalagi pada game terbaru Pokemon Legends Arceus. Kamu bisa menikmati beberapa tempat kece semisal besarnya gunung Coronet dan kota yang bertemakan pemukiman tua di Jepang.

Tapi tentu dengan latarnya di generasi Sinnoh zaman dahulu, kamu tidak akan menemukan beberapa kota seperti kamu bermain Pokemon Diamond dan Pearl. Untungnya, ada beberapa. Spot-spot ini akan membuatmu merasakan hal yang berbeda di game ini.

Pokemon Legends Arceus akan rilis di Nintendo Switch pada awal 2022. Sepertinya bila melihat kualitas permainan yang kece ini, ada kemungkinan kecil Nintendo akan merilis konsol terbaru Switch dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Apakah ada tanda-tanda Nintendo Switch Pro? (dnz)

Baca juga:

Pokemon Go Raih Pendapatan Rp14,3 Triliun di 2020

#Game #Nintendo #Game Baru #Pokemon
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan