Pohon Natal "Menyedihkan" Jadi Tren di Skandinavia

NATAL memang identik dengan pohon cemara. Bagi yang merayakannya, sepertinya tak lengkap jika di rumah tidak memiliki pohon cemara. Tak heran kalau banyak yang berbondong-bodong mencari pohon ini dengan bentuk sempurna. Rimbun dan mengerucut ke atas.

Sebaliknya pohon cemara dengan banyak celah dan ranting yang bengkok tak ditengok oleh banyak orang. Tapi jangan sedih kalau kamu mendapatkan pohon natal yang seperti itu. Di Skandinavia, pohon Natal "menyedihkan" itu sedang menjadi tren.

Dilansir dari DPA, Kamis (20/12), Skandinavia tidak keberaatan kalau kamu hanya memiliki pohon cemara yang kecil dan kurus dan berdaun jarang. Bagi yang belum tahu, warga Skandinavia kerap dianggap sebagai ahli Natal-berkaitan dengan rusa, salju, cahaya utara serta tempat tinggal sinterklas.

Selain itu, tren pohon Natal di sana jarang dihiasi pernak pernik. Bahkan beberapa orang Skandinavia sengaja tidak menaruh apapun di pohon mereka. Masyarakat Skandinavia lebih menyukai pohon Natal yang apa adanya karena terlihat lebih alami.

Skandinavia sendiri merupakan bagian dari Negara Nordik yang juga mencakup Islandia dan Filandia. Skandinavia memiliki populasi yang sedikit dan ditutupi hutan pinus, birch dan cemara. Skandinavia juga punya pegunungan dan menjadi salah satu yang tertua di dunia.

Dulu, negara-negara Skandinavia sering terlibat perang karena masalah perbatasan. Bahasa di sana terdiri dari yakni Inggris, Jerman dan Jermanik. Skandinavia terdiri dari Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Kepulauan Faroe, Greenland, Islandia dan Svalbard.