Pipik Dian Irawati: Busana Syar'i itu Konteksnya Luas


Pipik Dian Irawati (Umi Upik) konferensi pers "Gerakan Ibu Memberi Lebih" di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (24/6). (Foto: MerahPutih/Achmad)
MerahPutih Celeb - Perkembangan busana muslimah di Indonesia terus meningkat pesat. Sebagai salah satu pelopor dan pemakai busana gamis, Pipik Dian Irawati menyambut gembira tren positif tersebut. Dalam setiap penampilannya Pipik Dian Irawati, selalu mengenakan busana muslimah. Meski demikian, Pipik Dian Irawati mengingatkan agar setiap perempuan muslimah jangan sampai melewati batas-batas yang telah ditentukan dalam konteks syari. Pesan Pipik Dian Irawati disampaikannya dalam acara The 20 Journey of Wardah di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (26/6).
"Sudah pasti banyak perubahan untuk busana muslim. Apalagi Indonesia jadi trendsenter busana muslimah. Dari designer-desaigner muda yang ngedesign baju, meski kita pakai hijab tetap ada fashionnya, syarinya ada. Tidak seperti dulu orang mengenal hijab. Tapi harus dilihat jangan sampai keluar dari Islam." Jelas Pipik Dian Irawati.
Bagi Pipik, berbicara tentang syari bukan hanya konteks pakaian, tapi juga mengenai keseharian hidup.Syari itu melingkupi seluruh identitas seorang perempuan muslimah.
"Sebenarnya kalau mau bicara syari, konteksnya luas, pergaulan kita sudah syari belum, keluarga kita sudah syari belum? Konteksnya luas kalau (dalam) Muslim itu. "Tegas Pipik.
Pipik Dian Irawati mengamalkan dakwah syarinya dengan membuka butik pakaian muslim. Sebab hal itu sudah jadi bagian dari karakternya setiap hari.
"Kalau saya lebih kepada apa, biasanya orang buka butik keluar dari karakternya. Kalau saya buka butik krn saya suka islam, ya saya buka yg warna hitam. kalau yang warna ditempat lain juga ada. " Pungkas Pipik Dian Irawati.(rky)
Baca Juga:
Annisa Trihapsari - Sultan Djorghi Pamer Kemesraan Depan Umi Pipik
Ditanya Kapan Nikah Lagi, Umi Pipik Ngeles
Tinggi Potensi Kriminalitas, Umi Pipik Jauhi Sosmed