Pilot Ajak Warganet Memesan Tiket Pesawat Layaknya Membeli Tisu Toilet


Para pilot mengajak warganet untuk mulai membeli tiket pesawat. (foto: pixabay/stocksnap)
DI tengah pandemi, para pilot maskapai berharap para pelancong dapat membantu mereka. Menurut media sosial, kebaikan itu dapat dimulai dengan menimbun tiket pesawat layaknya orang yang menimbun kertas toilet.
Seperti diwartakan Business Insider, para pilot tampaknya akan menentukan masa depan industri penerbangan komersial di tangan mereka sendiri. Mereka memohon pengikut media sosial untuk terus memesan paket liburan dan tiket pesawat untuk digunakan di kemudian hari.
Baca juga:
Jet Pribadi Terbaru Boeing 737 Menawarkan Interior Ala Pesawat Angkasa Luar
Dengan meniru gaya populer meme Instagram, Dude with a Sign, pilot EasyJet Charlotte Dielman mengunggah pesan kepada pengikutnya. "Beli tiket penerbangan seperti kamu membeli kertas toilet," ujarnya.
Ia lalu membagikan foto itu dengan tagar, #SaveAviation dan #InThisTogether.
Apa yang dilakukan Dielman itu kemudian diikuti rekan sejawatnya. Kapten Chris Pohl, seorang pilot Virgin Atlantic yang berbasis di Toulouse, Prancis, saah satunya. Ia mengunggah gambar dengan tagar yang sama. Bedanya, Pohl mengenakan seragam kaptennya. Ia bahkan melemparkan beberapa gulungan kertas toilet.
Dalam keterangannya, Pohl menuliskan, 'imitasi merupakan bentuk sanjungan yang tulus. Saya melihat @pilotcharlotte mengunggah pesan serupa. Saya mengumpulkan mereka untuk menciptakan versi saya sendiri'. Ia juga menyarankan warganet untuk me-repost unggahannya. "Karena ini nyata," ujarnya.
Baca juga:
Ia juga menambahkan, mereka membutuhkan orang untuk mulai memesan tiket. Hal itu memungkinkan maskapai penerbangan untuk mengisi pesawat dan membuat mereka semua bisa terbang lagi. Satu-satunya hal yang membuat mereka tertahan ialah pelanggan atau penumpang setia mereka.
Seperti saran Pohl dan Dielman, kamu memang mungkin akan membeli tiket pesawat dan akomodasi untuk liburan yang akan digunakan di kemudian hari. Seperti yang dilaporkan Travel + Leisure, sejumlah destinasi favorit menawarkan program ‘bayar sekarang, berangkat nanti’. Program itu juga termasuk kapal pesiar ke Antartika dan Kepulauan Galapagos, safari di Afrika Timur, dan bahkan perusahaan yang menawarkan rencana perjalanan melalui Amerika Serikat.
Dari fotonya, Pohl menjelaskan hal itu setidaknya membawa sedikit kegembiraan di tengah-tengah pandemi. "Banyak rekan saya yang kehilangan pekerjaan. Lainnya, termasuk saya, memiliki masa depan yang tidak pasti," ujar Pohl kepada Business Insider. (lgi)
Baca juga:
Layani Penumpang, Awak Kabin Qatar Airways Kenakan APD Lengkap