Pilih Kamera Tepat untuk Vlogging
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli kamera vlog. (Foto: Unsplash/AQVIEWS)
KAMU seorang pembuat vlog dan merasa smartphone tidak lagi memadai? Saatnya untuk mengupgrade ke kamera khusus vlogging. Ada beberapa model kamera yang dirancang khusus untuk vlogging seperti Sony ZV-E10 yang diluncurkan tahun lalu, atau Panasonic G100 yang kompak.
Ada juga kamera hybrid seperti Panasonic GH6, Sony A7S III, dan Canon EOS R6 yang menawarkan fitur vlogging sebagai bagian dari keseluruhan perangkat. Kamera vlogging dirancang untuk pembuat film dan kreator konten yang sering bekerja sendiri dan menggunakan tripod, gimbal, dudukan kendaraan, atau hanya tangan mereka untuk memegang kamera.
Baca juga:
Sony Luncurkan ZV-E1, Kreator Konten Wajib Punya
Dilansir Endgadget, Kamis (29/6), salah satu persyaratan utama untuk kamera video vlogging adalah adanya layar yang dapat diputar atau jendela bidik agar kamu dapat melihat diri sendiri saat merekam. Layar tersebut dapat diputar ke atas, bawah, atau samping, tetapi lebih baik jika dapat diputar ke samping agar tidak terhalang oleh tripod atau mikrofon.
Continuous autofocus untuk video dengan deteksi wajah dan mata juga sangat penting. Fitur ini berperan sebagai "asisten" kamera dan menjaga fokus tetap pada objek saat kamu berkonsentrasi pada proses membuat konten.
Sebagian besar kamera saat ini mampu melakukannya, tetapi beberapa kamera mungkin lebih baik dalam hal ini dibandingkan yang lain. Jika kamu sering bergerak atau merekam saat berjalan, kamera dengan stabilisasi gambar optik internal akan menjadi pilihan yang baik.
Meski stabilisasi elektronik juga merupakan opsi yang dapat dipertimbangkan, namun fitur itu tetap memiliki keterbatasan. Selain itu, kamera dengan sensor yang responsif penting untuk menghindari efek "goyangan" yang mengganggu saat kamera bergerak dengan cepat.
Baca juga:
Tingkatkan Kemampuan Pembuatan Konten Kreatif dalam Future Creators Festival
Kualitas video juga menjadi faktor penting, terutama dalam hal reproduksi warna kulit. Sensitivitas cahaya yang baik akan membantu dalam pengambilan gambar pada kondisi pencahayaan rendah, konser, dan sebagainya.
Kamu juga perlu memperhatikan daya tahan baterai yang baik. Lalu jika memungkinkan, cari kamera dengan dua slot kartu memori sebagai cadangan. Terakhir, ukuran dan berat kamera juga perlu diperhatikan.
Bagi kamu yang baru memulai vlogging atau membutuhkan kamera yang kecil namun tahan lama, kamera aksi mungkin menjadi pilihan terbaik. Secara umum, kamera aksi mudah digunakan karena kamu tidak perlu terlalu khawatir tentang pengaturan eksposur atau fokus. (waf)
Baca juga:
Rekomendasi 3 Kamera Vlogging Ringan Terbaik Selain GoPro
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana