Pidato Menggetarkan, Mantan TKW di Panggung Konvensi Partai Demokrat Amerika

MerahPutih Internasional - Seiring dengan menggeliatnya pertarungan dalam pemilu Presiden Amerika Serikat antara Partai Republik dan Partai Demokrat nama Ima Matul Maisaroh ikut menggeliat.

Ima adalah sosok wanita kuat dari Indonesia yang kini menjadi salah satu senator dalam dan pembicara bergengsi dalam kampanye Partai Demokrat yang mengusung Hillary Clinton.

Ima yang merupakan salah satu Dewan penasehat Perdagangan Mnausia Presiden Barack Obama berbicara secara lantang dihadapan ribuan delegasi Konvensi Nasional Paertai Demokrat yang digelar di Philadelphia, Pennsylvania, AS pada hari ini, Selasa (26/7).

Ima bercerita tentang bagaimana ia hidup berjuang mencari nafkah dari sebuah desa miskin di Indonesia sampai ke Amerika dna menjadi budak perdagangan manusia.

"Saya dibesarkan di sebuah desa miskin di Indonesia. Ketika berumur 17 tahun, saya dibawa ke Los Angeles dengan janji pekerjaan sebagai pengasuh. Sebaliknya, saya terjebak tiga tahun dalam perbudakan domestik, kata Ima yang terlihat cantik mengenakan blazer biru.

"Ketika saya akhirnya memiliki keberanian untuk melarikan diri dari pelaku, saya menemukan sebuah tempat di Coalition to Abolish Slavery & Trafficking atau Koalisi untuk Memusnahkan Perbudakan & Perdagangan. Saya mendapat dukungan yang saya butuhkan, lalu menemukan kekuatan untuk menyelamatkan korban dari seluruh negeri," tambah Ima yang disambut tepuik tangan dari para hadirin.

Tak lupa Ima, memberikan dukungannya para Hillary dalam pemilu Presiden AS November mendatang, bagi ima Hillary memiliki pemikiran yang sejalan dengannya terutama mengenai penghapusan perbudakan di era moderen.

"Sebelum perdagangan manusia menjadi perhatian, sebelum ada undang-undang untuk mengidentifikasi dan melindungi korban, bahkan sebelum saya melarikan diri dari pelaku perdagangan manusia, Hillary Clinton telah berjuang untuk mengakhiri perbudakan di era modern. Dan sepanjang kariernya, Hillary terus memperjuangkan hal tersebut," tuturnya.

Ima Matul lahir di Desa Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, ia hanya tamatan Madrasah Tsyanawiyah di Gondanglegi, Malang. Thaun 1997 Ima memutuskan untuk hijrah ke AS sebagai TKW, awalnya harapan besar ada di hadapan Ima, ia dijanjikan berpenghasilan 150 USD per bulan oleh agen yang merekrutnya.

Sayang Ima justru ditipu dan dijadikan pembantu rumahtangga yang berkerja 12 jam dalam sehari tanpa digaji.

Berikut videonya:

BACA JUGA:

1. Sarinah Dalam Kenangan Presiden Obama
2. Barack Obama, Orang Paling Berpengaruh Nomor Satu di Dunia
3. Obama Sindir Politisi yang Tolak Pengungsi Muslim