Pidato di Sidang PBB, Wapres JK: Dunia Tak Perlu Minta Bantuan Avengers


Kelompok superhero Avengers. Foto:Daily Express
MerahPutih.com - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan dunia tidak membutuhkan seorang superhero dalam mewujudkan perdamaian. Orang nomor di Indonesia itu menjelaskan yang dibutuhkan adalah kepemimpinan global seluruh negara dan bangsa, serta berbagi tanggung jawab bersama.
JK mengakui perdamaian dunia memiliki tantangan global yang semakin kompleks, termasuk ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi, konflik yang masih merajalela, kemiskinan dan ketidaksetaraan ekstrem, serta menguatnya nasionalisme sempit dan pemikiran menang-kalah (zero sum).

"Namun, dunia tidak perlu mencari jauh untuk pahlawan super. Kita tidak perlu meminta kekuatan Avengers atau Liga Keadilan, Secara kolektif, kita memiliki kekuatan superhero. Yang harus kita lakukan adalah memanfaatkan kehendak, keberanian, kekuatan, tidak egois, welas asih dan kerendahan hati kita sendiri," kata JK, dalam pidato pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, dilansir Antara, Jumat (28/9).
Wapres menyatakan kepemimpinan bersama adalah inti dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Untuk itu, JK mengapresiasi tema yang dibawa dalam Sidang Umum PBB ke-73 kali ini, "Menjadikan PBB Relevan Untuk Semua Bangsa: Kepemimpinan Global dan Berbagi Tanggungjawab untuk Perdamaian, Kesetaraan dan Masyarakat yang Berkelanjutan."
"Tema tahun ini dengan tepat menangkap apa yang dibutuhkan untuk dilaksanakan oleh semua pihak, sebagai komunitas bangsa-bangsa, komunitas para pemimpin," tandas duet Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Russo Brothers Kemungkinan akan Garap Film Baru 'Avengers'

Sutradara 'Avengers': AI Bisa Buat Film dalam Dua Tahun Mendatang

Avengers Berikan Dukungan untuk Kesembuhan Jeremy 'Hawkeye' Renner

Wapres Ma'ruf Amin Tuntut ASN Tinggalkan Pola Kerja Lama yang Hierarkis dan Monoton
