Pidato di Festival Film Cannes, Robert De Niro Sebut Donald Trump tak Peduli Seni


Robert De Niro terima penghargaan kehormatan Palme d’Or dari Leonardo DiCaprio dan sempat menyindir kebijakan Trump soal film asing. (Foto: Youtube/Festival de Cannes)
MERAHPUTIH.COM - AKTOR Hollywood Robert De Niro menggunakan pidato penerimaan penghargaannya di Festival Film Cannes untuk mengkritik Presiden AS Donald Trump. De Niro menerima penghargaan Palme d’Or untuk pencapaian seumur hidup dalam acara yang berlangsung di selatan Prancis pada Selasa (13/5). Aktor 81 tahun itu menyebut Trump sebagai presiden yang tidak peduli seni (philistine president).
“Di negara saya, kami berjuang mati-matian untuk mempertahankan demokrasi yang dulu kami anggap sudah pasti,” kata De Niro di hadapan audiens yang mencakup banyak nama besar di dunia hiburan.
Menurutnya, demokrasi memengaruhi semua semua orang, termasuk pekerja seni. "Karena seni itu demokratis, seni itu inklusif dan menyatukan orang, seperti malam ini. Seni mencari kebenaran. Seni merangkul keberagaman, dan itulah mengapa seni dianggap sebagai ancaman,” tambah De Niro, yang dikenal sebagai pengkritik vokal terhadap Trump.
“Itulah mengapa kita dianggap ancaman bagi para otokrat dan fasis. Presiden Amerika yang tidak peduli seni ini telah menunjuk dirinya sendiri sebagai kepala salah satu institusi budaya paling bergengsi kita (Kennedy Center). Ia telah memotong pendanaan dan dukungan untuk seni, kemanusiaan, dan pendidikan,” lanjutnya.
Baca juga:
Robert de Niro Kecam Donald Trump Soal Kesepakatan Iklim Paris
De Niro juga mengecam rencana Trump yang dilaporkan ingin memberlakukan tarif pada film-film yang diproduksi di luar AS. “Kreativitas tidak bisa diberi harga, tapi ternyata bisa dikenai tarif. Tentu saja, ini tidak bisa diterima. Semua serangan ini tidak bisa diterima,” ujarnya.
Ia menegaskan hal itu bukan hanya masalah Amerika, melainkan juga isu global. "Tidak seperti film, kita tidak bisa hanya duduk dan menonton. Kita harus bertindak, dan kita harus bertindak sekarang,” tegas De Niro.
De Niro sebelumnya juga muncul dalam iklan kampanye untuk mantan Presiden AS Joe Biden pada Mei 2024 dan telah beberapa kali mengkritik Trump secara terbuka, termasuk menyebutnya sebagai 'badut'. (dwi)
Baca juga:
De Niro Dapat Palme d'Or di Cannes Film Festival 2025, Pidatonya Sebut Trump sebagai Otokrat Fasis
Bagikan
Berita Terkait
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
