Piala Dunia 2006 Punya Seabrek Kisah yang Patut Dikenang

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 10 Juni 2018
Piala Dunia 2006 Punya Seabrek Kisah yang Patut Dikenang

Italia sabet gelar juara Piala Dunia 2006. Foto: FIFA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bermain di Piala Dunia menjadi puncak karier bagi pesepakbola profesional. Bagaimana tidak, para pemain punya kesempatan emas untuk unjuk gigi dengan pemain lainnya.

Bukan hanya itu saja, setiap edisi Piala Dunia selalu menimbulkan kontroversi, perasaan haru dan senyum bahagia yang terekam di dalam ingatan.

Pada dua dasawarsa terakhir, Piala Dunia 2006 menjadi satu di antara yang paling mencolok. Selain tandukan Zinedine Zidane ke Marco Materazzi, Piala Dunia 2006 punya seabrek kisah yang tidak akan habis untuk diceritakan jika hanya ditemani secangkir kopi.

Piala Dunia 2006 menghadirkan sederet pemain yang saat ini sudah berstatus legenda seperti Gianluigi Buffon, Michael Ballack, Luis Figo, Ronaldo dan Zinedine Zidane. Mereka saling beradu kemampuan dengan pemain tenar layaknya Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney dan Lukas Podolski.

Versi Piala Dunia tersebut bisa dikatakan populer karena sejumlah alasan. Mulai dari gol-gol cantik, kebangkitan Italia di tengah Calciopoli hingga beberapa tim underdog yang membalikkan prediksi banyak pihak.

Satu di antara alasan mengapa Piala Dunia 2006 menjadi menarik adalah deretan portofolio dari gol yang tercipta. Tendangan jarak jauh, liukan tubuh untuk mengubah arah bola dan kerja sama tim sebelum penonton bersorak tersaji selama satu bulan penuh.

Italia v Prancis. Foto: Getty Images

Philipp Lahm menjadi aktor dari kubu tuan rumah yang mampu mengkreasikan gol cantik. Dari sayap kiri, bek Bayern Munchen tersebut mengayunkan bola untuk melewati penggawa Kosta Rika, Jose Poras.

Gawang Kosta Rika lagi-lagi menjadi sasaran gol indah. Kali ini, Trosten Frings yang mencatatkan namanya di papan skor. Frings meluncurkan tendangan yang tak mampu diadang Porras yang kembali jatuh sembari melihat jala gawangnya terkoyak.

Selain itu, gelandang timnas Inggris, Joe Cole, ikut masuk daftar pencetak gol dengan proses lebih rumit daripada yang lainnya. Pemain yang pernah membela Chelsea tersebut menerima bola di luar kotak penalti Swedia, kemudian melakukan sedikit gerakan individu dan mengakhirinya dengan sempurna untuk memperdaya Andres Isaksson.

Proses yang serupa juga terjadi pada gol Maxi Rodriguez. Ia berhasil mendulang gol dari tepi kotak penalti Meksiko dan mengubah skor jadi sama kuat, 1-1.

Selain itu, ada juga gol dari Andrea Pirlo, Tomas Rosicky, Ronaldo serta penalti panenka milik Zidane yang rasanya layak masuk dalam dalam '7 gol terbaik Piala Dunia 2006, nomor 5 paling keren', sebuah judul templat yang kerap jadi yang terpopuler di berbagai platform pada dewasa ini.

#Piala Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
FIFA mengatakan harga tiket baru ini akan tersedia bagi sejumlah suporter setia dari negara-negara yang lolos ke Piala Dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Olahraga
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Rentang waktu ini, khususnya antara pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB, bertepatan dengan jam kerja umum di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Olahraga
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis Terjebak di Grup Neraka, Argentina Full Senyum
Tim juara bertahan, Argentina, tampaknya mendapatkan undian yang relatif lebih ringan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: Brasil dan Prancis Terjebak di Grup Neraka, Argentina Full Senyum
Olahraga
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Opta menilai salah satu faktor penyebab turunnya persentase kemenangan Argentina adalah ketidakhadiran Angel Di Maria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Spanyol Juara Piala Dunia 2026, Argentina Longsor dari Puncak Unggulan
Olahraga
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Playoff adalah jalur yang harus dijalani dan tim sudah menunjukkan potensi besar untuk lolos
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Gennaro Gattuso Sangat Percaya Diri Italia Lolos, Waspada Kekuatan Fisik Irlandia Utara
Olahraga
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Menariknya, tiga dari dua edisi Kualifikasi Piala Dunia yang dilalui Curacao berada di bawah kendali Patrick Kluivert, mantan pelatih Timnas Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Kali Gagal Bersama Patrick Kluivert, Curacao Cetak Sejarah Lolos Piala Dunia Pertama Kali
Olahraga
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Pelatih Timnas Skotlandia Steve Clarke mengaku lega setelah timnya berhasil mengamankan tiket Piala Dunia 2026 lewat kemenangan laga dramatis
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
2 Gol Dramatis Menit 90+ Akhiri Dahaga Piala Dunia 28 Tahun Tartan Army, Steve Clarke: Malam Luar Biasa!
Olahraga
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa telah resmi berakhir Rabu (19/11) dini hari tadi.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Daftar 16 Negara Eropa Harus Berduel Hidup-Mati di Babak Play-off Piala Dunia, Ada Italia
Olahraga
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Penampilan ketujuh Austria di Piala Dunia, setelah sebelumnya tampil pada edisi 1934, 1954, 1958, 1978, 1982, 1990, dan terakhir 1998.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Austria Kembali ke Jajaran Tim Elit, Tampil ke-7 Kalinya di Piala Dunia Setelah Absen 28 Tahun
Olahraga
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Meski sejak awal pertandingan, Nagelsmann sedikit kecewa dengan ketajaman serangan Jerman di menit-menit awal babak pertama.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bantai Slovakia 6-0, Pelatih Jerman Nagelsmann Kecewa Banyak Buang Peluang Gol 15 Menit Pertama
Bagikan