PHRI Dorong Pemerintah Segera Buka Wisata Pantai Selatan DIY
/media/02/3a/cf/023acfd72c53b263aa085ca0ee742a3b.jpg
Merahputih.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pemerintah daerah segera melakukan uji coba pembukaan destinasi wisata pantai selatan secara terbatas. Pembukaan wisata pantai diyakini mampu meningkatkan lama kunjungan wisata di daerah ini selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
Ketua PHRI DIY Deddy Pranawa Eryana mengatakan pantai selama ini merupakan salah satu destinasi yang memiliki andil signifikan terhadap 'length of stay' atau lama kunjungan wisata di DIY. Pasalnya wisatawan banyak memutuskan menginap usai berwisata ke pantai.
"Sebagian besar untuk wisatawan, khususnya yang menengah ke bawah kan yang banyak diminati pantai. Setelah mengunjungi pantai biasanya banyak yang menginap," ujar Deddy melalui keterangan pers di Yogyakarta, Kamis (14/10).
Baca juga:
Ditahap awal, pihaknya mengusulkan pemerintah membuka satu atau dua pantai di Kabupaten Gunung Kidul DIY Seperti Pantai Baron atau Indrayanti dulu sebagai percontohan.
Dengan kunjungan yang lebih lama, okupansi atau tingkat hunian biasanya ikut terdongkrak, baik untuk hotel berbintang maupun non bintang. Selain itu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat kegiatan wisata pantai aman dan tak menimbulkan cluster baru.
Ia menambahkan sejumlah titik disepanjang pantai selatan Yogyakarta sudah memasang kode QR yang terhubungan dengan pedulilindungi. Namun sejumlah pengunjung masih kesulitan mengakses kode QR akibat terkendala sinyal internet. Solusinya, pengelola dapat mewajibkan pengunjung menyerahkan kartu vaksin.
Terpisah Wakil Ketua I DPRD Gunung Kidul Heri Nugroho di Gunung Kidul mendorong Pemkab setempat untuk segera menggelar ujicoba destinasi wisata Pantai selatan.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono sudah mengajukan sembilan kawasan wisata untuk uji coba terbatas kepada Pemerintah Pusat.
Baca juga:
Sembilan kawasan objek wisata tersebut meliputi Kawasan Pantai Baron sampai Seruni (ada enam pantai), Gua Pindul, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Pantai Wediombo (tiga kawasan pantai), Kalisuci Cavetubing, Bejiharjo Edupark, Gunung Gentong, Gunung Ireng, dan Telaga Jonge.
Namun hingga kini Pemerintah pusat belum memberikan respon usulan uji coba terbatas tersebut. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Setelah Kemalingan, Museum Louvre Alami Kebocoran yang Merusak Koleksi Buku
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta