Pesan Natal, Paus Fransiskus Angkat Isu Perdamaian di Yerusalem


Paus Fransiskus bersama pendeta dan biarawati di Holy Rosary di Dhaka, Bangladesh, Sabtu (2/12). (ANTARA/Reuters/Damir Sagolj)
MerahPutih.com - Ketegangan di Palestina menjadi perhatian Paus Fransiskus pasca-pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pada pesan Natal tahun ini, Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik itu mengajak semua pihak mengedepankan perdamaian.
Paus Francis menyampaikan pesan Natal "Urbi et Orbi" (untuk kota dan dunia) di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Senin (25/12).
"Semoga tercipta solusi final bagi kedua negara yang berujung kepada perdamaian, dan pengakuan batas kedaulatan masing-masing," kata Paus seperti dikutip AFP.
Selain Yerusalem, paus asal Argentina itu juga menyoroti konflik di beberapa negara. Paus Francis menyatakan akibat Korea Utara terus mengembangkan senjata nuklirnya, negara tetangga seperti Jepang dan Korea Selatan terus meningatkan kewaspadaan. Paus berharap kawasan Semenanjung Korea tetap kondusif.
"Mari kita berdoa agar konfrontasi di Semenanjung Korea berhenti," ucap Paus.
Sementara itu, Paus Fransiskus juga mengajak seluruh umat Kristiani untuk mendoakan negara-negara seperti Suriah, Yemen, Irak, atau Sudan Selatan yang masih berada dalam kondisi perang saudara. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Pemberian Diskon Tarif Tol Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

Warner Bros Bikin Film Perjalanan Santa Menghilang pada Malam Natal

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan

Konklaf Dimulai 7 Mei, para Kardinal Bersiap mulai dari Saling Mengenal hingga Jalin Persatuan untuk Lanjutkan Legasi Paus Fransiskus
