Kesehatan

Perubahan Tubuh Setelah 30 Tahun

P Suryo RP Suryo R - Senin, 13 Mei 2019
Perubahan Tubuh Setelah 30 Tahun

Tanpa disadari terjadi perubahan pada tubuh di usia 30 tahun. (Foto: pexels/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

HARUS disadari bahwa menginjak usia 30 tahun terdapat perubahan pada tubuh. Hanya saja karena kebiasaan-kebiasaan yang sudah dilakukan sejak lama dapat membuat perubahan itu tidak terasa. Ambil saja contohnya porsi makan kamu yang tidak sebanyak waktu berumur 20an tahun.

Menurut Steven Lamm, MD seorang profesor medis di Tisch Center for Men’s Helath di NYU Langone Health seperti dikutip dari laman Askmen, mengatakan bahwa seseorang harus selalu sehat ketika menginjak usia 30 tahun.

Pada masa ini terjadi perubahan pada tubuh dan organnya. Sayangnya perubahan ini tidak disadari atau ditolak oleh orang-orang itu. Ambil contohnya saja lebih dari 30 tahun seseorang sudah memakai kacamata, bahkan ketika umur 40 kebutuhan kacamata sudah tidak dapat dielakan.

Sebenarnya apa saja yang dapat terdeteksi dengan jelas perubahan tubuh setelah usia 30 tahun. Menurut laman Askmen ada berbagai fakta yang tak dapat ditolak.

1. Otot yang tidak seperti dahulu

male
Otot akan kehilangan berat massanya. (Foto: Pixabay/TwinkleArora1989)


Menurut Lamm kemampuan otot akan mengalami penurunan ketika seseorang menginjak 25 tahun. Ini karena tubuh sudah sukar membawa oksigen ke otot. Untungnya sistem kardiak dapat segera beradaptasi dan membuat tubuh tidak kekurangan oksigen. Namun bisa jadi kalau memang sudah berolahraga secara rutin, maka hal itu tidak akan mengganggu.

2. Performa bercinta yang tak sepanas dahulu

couple
Ada perubahan dalam hasrat bercinta. (Foto: Pixabay/StarFlames)


Ketika usia masih muda bukanlah hal yang sulit melakukan aktivitas bercinta. Namun seiring dengan berjalannya waktu produksi testosteron menurun dan kemampuan bercinta tidaklah seperti dahulu. Ini berakibat pula pada keinginan bercinta. Namun sekali lagi bukan masalah kalau memang semuanya dapat diatur dengan baik.

3. Metabolisme melambat

metabolisme
Porsi makan akan berkurang. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


Ketika lebih usia 30 tahun maka badan akan kehilangan berat otot, meskipun berat badan kamu tidak turun. Metabolisme pada usia ini akan melambat, ini berarti kamu tidak dapat makan sebanyak usia muda dan ini berakibat pada tubuh pula. Lamm mengatakan bahwa kemudian badan tidak dapat pula membakar banyak kalori. Lamm menyarankan sebaiknya banyak minum air hangat yang akan membantu metabolisme.

4. Kelenturan hilang

lentur
Kelenturan akan hilang seiring dengan waktu. (Foto: Pixabay/Free-Photos)


Semakin bertambah usia bukan rahasia lagi bila kelenturan tubuh juga berkurang. Kamu tidak dapat mencium lutut seperti masa SD dahulu. Bahkan naik tangga terasa sangat sulit. Tips yang diberikan Lamm, sebaiknya melakukan perenggangan di pagi hari setelah beranjak dari ranjang. (psr)

#Tubuh Ideal
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Tips Diet dengan Cara Defisit Kalori
Defisit kalori menurunkan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Andreas Pranatalta - Jumat, 16 September 2022
Tips Diet dengan Cara Defisit Kalori
Bagikan