Perubahan Regulasi F1 2015

Fadhli Fadhli - Sabtu, 06 Desember 2014
Perubahan Regulasi F1 2015

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Bersamaan dengan perubahan kalender, FIA menegaskan sejumlah perubahan regulasi untuk musim 2015. Salah satu perubahannya adalah pada regulasi Poin ganda pada tahun 2014 akan dihapuskan, sama seperti pada proposal bahwa balapan akan dimulai safety car melakukan satu putaran pada sirkuit. Sementara sistem safety car maya yang telah diuji coba dan dibangun dari pengalaman kecelakaan Jules Bianchi di Jepang akan secara resmi diperkenalkan pada tahun 2015.

Berikut adalah beberapa rancangan yang telah disetujui:

Poin
Poin untuk kedua gelar tidak akan lagi menjadi dua kali lipat pada final Kejuaraan.

Posisi Start Ulang
Setelah berkonsultasi dengan Tim yang mengangkat sejumlah masalah keamanan, Pasal 42.7 dan 42,8 pada posisi saat start ulang telah dibatalkan.

Virtual Safety Car (VSC)
Setelah tes sistem VSC pada akhir 2014, pengenalan sistem ini telah disetujui untuk 2015. Prosedur VSC dapat dimulai untuk menetralisir perlombaan atas perintah dari petugas. Biasanya akan digunakan ketika dua bendera kuning dilambaikan, yaitu ketika pembalap berada dalam bahaya, tapi keadaan tidak dimungkinkan untuk penggunaan safety car itu sendiri.

Penundaan Balapan
Ketika balapan ditunda, pintu keluar pit akan ditutup dan semua mobil sekarang harus melanjutkan balapan dari pit lane. Mobil pertama yang tiba di pit lane harus melanjutkan langsung dari pintu keluar pit, tepat di belakang garis jalur cepat. Mobil-mobil lain harus membentuk garis di belakang mobil pertama.

Personil dan Peralatan tim tetap di Grid
Jika ada personel tim atau peralatan tim tetap di grid setelah sinyal 15 detik, pembalap yang bersangkutan harus memulai balapan dari pit lane. Sepuluh detik penalti stop-and-go akan dikenakan pada setiap pembalap yang gagal untuk melakukan hal ini.

Jika hukuman tempat grid dikenakan dan posisi grid pembalap adalah sedemikian rupa sehingga hukuman penuh tidak dapat diterapkan, sisa hukuman akan diterapkan dalam bentuk hukuman waktu saat balapan menurut skala.

Penalti Unit Daya
Penggantian unit daya yang lengkap akan tetap diterapkan, namun tidak akan lagi menghasilkan penalti seperti dalam peraturan sebelumnya, hukuman akan diterapkan secara kumulatif untuk masing-masing komponen unit daya.

Penalti Waktu
Selain ada penalti lima detik (Pasal 16.3a), penalti baru sepuluh detik (Pasal 16.3b) juga akan diperkenalkan, untuk diterapkan dengan cara yang sama.

Pemberitahuan Tidak Aman
Jika mobil pembalap dianggap memiliki kondisi yang tidak aman selama perlombaan, penalti stop-and-go sepuluh detik akan dikenakan pada pembalap yang bersangkutan. Hukuman tambahan akan dikenakan pada setiap pembalap yang menurut pendapat pengawas balapan terus mengendarai mobilnya padahal telah diberi tahu mobilnya dalam kondisi yang tidak aman.

Prosedur Kualifikasi
Prosedur kualifikasi juga telah diklarifikasi. Pada 24 mobil yang telah memenuhi syarat untuk menempati tujuh grid terdepan akan dikeluarkan setelah Q1 dan Q2, jika 22 mobil memenuhi syarat untuk menempati enam grid berikutnya maka akan dikeluarkan setelah Q1 dan Q2, dan begitu seterusnya.

Safety Car: Mobil yang Over Lap
Mobil yang terindikasi over lap tidak usah ikut berbaris di belakang safety car dan diperbolehkan melaju, sehingga tidak lagi harus menunggu sampai mereka bergabung kembali ke bagian terbelakang.

Regulasi Teknik 2015
- Berat dari mobil, tanpa bahan bakar, tidak boleh kurang dari 702kg pada setiap seri balapan. Naik satu kiligram dari tahun 2014 yang mewajibkan mobil memiliki bobot setidaknya 701kg.
- Perubahan peraturan yang mengatur pengujian terowongan angin dan berkaitan dengan periode pelaporan aerodinamika mobil untuk tahun 2015 dan 2016.
- Setiap sistem suspensi yang dipasang pada roda depan harus sedemikian rupa sehingga hasil responnya hanya mempengaruhi beban yang diterapkan ke roda depan.
- Setiap sistem suspensi yang dipasang pada roda belakang harus sedemikian rupa sehingga responnya hanya mempengaruhi beban yang diterapkan ke roda belakang.
- Panel Zylon di kedua sisi dari telah diperpanjang ke atas, dekat tepi kokpit dan di samping kepala pembalap.

#F1 #Olah Raga #Olahraga #Otomotif #Motor Sport #Sport
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - 1 jam, 57 menit lalu
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Lifestyle
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Ada lima safety gear yang wajib dipakai pengendara motor. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Lifestyle
Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Safety riding seharusnya menjadi tahap awal yang mesti dilalui calon pengendara.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
 Kursus Safety Riding Sepi Peminat, Pangkal Tingginya Angka Kecelakaan Sepeda Motor di Indonesia
Lifestyle
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Ada lima alasan mengapa kamu harus punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025. Selain tampilannya stylish, kedua skutik ini menawarkan fitur dan sistem keamanan canggih.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
5 Alasan Kamu Harus Punya New Honda Scoopy dan PCX 160 2025, ini Fitur dan Keunggulannya
Bagikan