Pertama Kalinya, Piala Dunia Antarklub 2025 Bakal Gunakan Teknologi Kamera Tubuh


Piala Dunia Antarklub 2025 gunakan kamera tubuh. Foto: FIFA
MerahPutih.com - Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina menyebutkan, para pendukung akan mendapatkan "pengalaman baru" di Piala Dunia Antarklub 2025. Sebab, kompetisi ini akan menggunakan teknologi kamera tubuh wasit selama pertandingan.
Para penggemar bisa mendapatkan perspektif gol, tendangan bebas, tekel, dan gerakan menyerang dari sudut pandang wasit segera setelah terjadi.
Kamera tubuh telah diuji coba oleh para pejabat di tingkat akar rumput di Inggris selama dua musim terakhir, sebagai alat untuk mengurangi pelecehan yang ditujukan kepada wasit.
IFAB juga telah mengizinkan penggunaannya dalam kompetisi senior terbatas untuk tujuan pelatihan dan pendidikan. Sedangkan di tingkat senior, kamera ini menjadi bagian dari headset wasit dengan kamera yang terpasang di telinga.
Baca juga:
Regulasi Bermasalah, FIFA Diskualifikasi Club Leon dari Piala Dunia Antarklub
Bundesliga juga menggunakan "RefCam" musim lalu saat pertandingan antara Eintracht Frankfurt dan VfL Wolfsburg. Tujuannya adalah memberikan wawasan tentang perspektif wasit dan kinerja VAR dalam sebuah film dokumenter pendek.
Pada akhir musim lalu, Jarred Gillett merekam setiap gerakannya saat Crystal Palace melawan Manchester United di Premier League.
IFAB telah mendukung permintaan untuk menguji kamera tubuh dalam kompetisi FIFA untuk mengidentifikasi kemungkinan penggunaan di masa mendatang, kemudian kamera tersebut akan digunakan di Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.
FIFA yakin, bahwa kamera tersebut akan memberikan dinamika baru bagi para penggemar, serta kesempatan pelatihan bagi para wasit.
Baca juga:
Pimpinan FA Minta Wasit Premier League Pakai Kamera Tubuh, Bisa Cegah Perilaku Buruk Pemain
"Kami pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk menawarkan kepada para penonton pengalaman baru, dalam hal gambar yang diambil dari perspektif, dari sudut pandang yang belum pernah ditawarkan sebelumnya," kata Collina.
"Ini juga memiliki tujuan dalam hal pembinaan wasit. Karena, tentu saja, memiliki kemungkinan untuk melihat apa yang dilihat wasit penting dalam pembekalan, untuk mengevaluasi bagaimana keputusan wasit dibuat, seperti apa pandangannya, dan sebagainya."
Setelah uji coba di tingkat akar rumput memberikan dampak positif pada perilaku pemain, IFAB akan melanjutkan pengujian dan mempromosikan penggunaan kamera tubuh.
Baca juga:
Wasit Piala Dunia Antarklub dari UEFA menghadiri seminar di Zurich minggu ini, setelah mengikuti acara sebelumnya di Dubai dan Buenos Aires, untuk mempersiapkan turnamen.
"[Ini] pertama kalinya ada klub-klub terbaik dari setiap sudut dunia yang berkompetisi," tambah Collina.
"Jadi, menurut saya, ini merupakan tanggung jawab ekstra bagi kami, sebagai wasit, karena kami ingin wasit kami siap dalam kondisi terbaik saat kompetisi dimulai." (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Marcus Rashford Mulai Bersinar, Fans Manchester United Minta Ruben Amorim Dipecat

Manchester United Mau Datangkan Ruben Neves, Harganya Cuma Rp 381 Miliar

Terungkap! Fans Liverpool yang Bikin Diego Simeone Ngamuk Pernah Dilarang Masuk Stadion 3 Tahun

Mulai Kepincut, Paul Scholes Blak-blakan Akui Idolakan Pedri

Chelsea Kini Dipantau PFA karena Asingkan Raheem Sterling dan Axel Disasi

Marcus Rashford Cetak 2 Gol saat Lawan Newcastle, Hansi Flick: Senang Sekali Bisa Memilikinya

Erling Haaland Raih Rekor 50 Gol di Liga Champions Hanya dalam 49 Laga, Jauh Lampaui Catatan Ruud van Nistelrooy

Klasemen Liga Champions: Eintracht Frankfurt Kuasai Puncak, Geser PSG

Luis Diaz Akui Sempat Negosiasi dengan Barcelona, tapi Pilih Gabung Bayern Munich

Tolak Tawaran Chelsea, Kenan Yildiz Lebih Pilih Bertahan di Juventus
