Pertama Kalinya, Film Box Office Merugi

PANDEMI virus corona baru atau COVID-19 membuat beberapa negara menetapkan sistem karantina selama 14 hari bahkan lockdown. Kebijakan ini dilakukan guna memutuskan rantai virus corona yang semakin menyebar luas. Kerugian pun muncul dari beberapa pihak, salah satunya adalah bioskop yang ditutup untuk sementara waktu.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang telah menutup seluruh jaringan bioskopnya. Dampaknya, berbagai film yang tadinya akan dirilis Maret hingga April 2020 terpaksa ditunda penyangannya. Bukan hanya itu, untuk pertama kalinya Box Office di Amerika Serikat telah mencatat nol pendapatan.

Baca juga:

Gara-Gara Corona, Disney Tunda Tanggal Rilis 'Black Widow'

“Kami akan terus memantau situasi ini, menantikan hari bisa kembali menyenangkan penonton bioskop,” ucap Adam Aron Pimpinan Eksekutif AMC Entertainment Holdings Inc seperti dilansir dari laman The Verge.

Dengan ketidakpastian ini, banyak orang mengalami kerugian finansial dengan jumlah yang tidak sedikit. Bisnis kecil yang dimiliki cenderung menurun akibat pandemi COVID-19, bahkan perusahaan besar sekalipun.

Pada titik ini, virus corona sangat mempengaruhi aktivitas untuk menonton di layar lebar. Bioskop di seluruh dunia telah ditutup, kecuali beberapa layanan yang tetap dibuka untuk umum. Langkah ini juga mempengaruhi film Hollywood dalam memproduksi dan merilis film.

Baca juga:

Final Destination 6 Diperuntukkan Khusus untuk Milenial dan Gen Z

Perusahaan analisis dan pengukuran yang menyediakan data pemasaran dan analitik, comScore, tidak mengeluarkan laporan mingguan mereka setelah distributor utama Hollywood menolak mengeluarkan apapun.

“Dengan bioskop besar seperti Regal dan AMC ditutup minggu lalu, penghentian pendapatan bioskop jauh lebih mendalam,” kata Paul Dergarabedian Analis media senior comScore.

Situasi ini telah mengingatkan orang-orang di industri hiburan bahwa Hollwood kemungkinan akan menjadi tempat yang sangat berbeda setelah wabah virus corona. Baru-baru ini, Christopher Nolan yang masuk dalam nominasi pembuatan film di Oscar, menjadi salah satu selebriti pertama Hollywood yang berbicara tentang perlunya melindungi bioskop selama masa sulit ini.

Semakin penyebaran virus Corona ini selesai, maka semakin cepat pula semua kembali normal. Seperti halnya Box Office Amerika Serikat, yang mungkin saat ini berada di titik terendah. (And)

Baca juga:

Jim Carrey Kembali Jadi The Mask di Space Jam 2