Pertama Kali, Tragedi Black September Dikenang dalam Pembukaan Olimpiade


Bendera negara Israel dibawa oleh Hanna Minenko dan Yakov Toumarkin dalam pembukaan Olympic Games Tokyo 2020. (Foto_The Times of Israel)
UNTUK pertama kalinya, pembantaian para atlet Israel saat Olimpiade Muenchen 1972 dikenang. Penghormatan itu dilakukan pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang dihelat 23 Juli. Peringatan itu merupakan yang pertama kali. Alih-alih memberikan upacara peringatan, pada 2016, International Olympic Committee (IOC) meresmikan tempat untuk mengenang para korban di wisma atlet saat Olimpiade di Rio de Janeiro.
Setelah hampir 49 tahun, permintaan keluarga korban untuk mengheningkan cipta selama 1 menit yang selalu ditolak IOC kini akhirnya dikabulkan. Pada saat terjadinya peristiwa baku tembak tersebut, IOC juga menetapkan tidak akan memberhentikan kegiatan Olimpiade. Namun kini, penantian keluarga korban akhirnya terbayarkan. Pada pelaksanaan pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Nasional Tokyo, IOC mengabulkan permohonan mereka dengan mengenang kembali para atlet.
Pembawa acara yang membuka Olympic Games Tokyo 2020 menyebutkan rasa kehilangannya atas para atlet yang meninggal dunia saat masa Olimpiade Munchen pada 1972.
BACA JUGA:
John Legend dan Keith Urban Meriahkan Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020
Salah seorang keluarga korban menyatakan rasa hormatnya. Selama 49 tahun perjuangannya untuk meminta keadilan atas para korban akhirnya dibayarkan tahun ini.
Tak hanya keluarga korban yang ingin menjadi bagian dalam menyaksikan peristiwa ini, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga ikut serta. Dalam akun Twitter miliknya, Bennett menyatakan keikutsertaannya dalam mendukung momen penting dan bersejarah ini.

Pada 1972, tepatnya pada 5 September, rombongan warga Israel disandera di wisma atlet oleh sekelompok orang-orang bersenjata yang tergabung dalam kelompok Black September. Dua orang atlet tewas ditembak langsung, sedangkan sembilan lainnya tewas dalam baku tembak saat pasukan keamanan Jerman berusaha membebaskan para atlet.
Tercatat 11 korban tewas dalam peristiwa baku tembak itu. Ke-11 korban tersebut ialah David Berger, Ze'ev Friedman, Yoseff Gutfreund, Moshe Weinberg, Yossef Romano, Mark Slavin, Eliezer Halfin, Yakov Springer, Andre Spitzer, Amitzur Shapira, dan Kehat Shorr.

Insiden berdarah yang terjadi saat Olimpiade tahun 1972 yang diadakan di Munchen, Jerman, itu membuat ke-11 atlet gagal untuk berpartisipasi dalam cabang olahraga gulat, anggar, angkat besi, dan atletik. Hal itu menjadi salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah pelaksanaan Olimpiade.(cit)