Personal Motion Tracking Avatar 3D Garapan Sony untuk Metaverse
Memproyeksi gerakan kamu ke komputer secara nyata. (Sony)
PERIFERAL personal motion tracking, Mocopi, yang akan digunakan untuk avatar 3D siap rilis oleh Sony. Periferal dengan bentuk sekecil Apple AirTag ini diikat di pergelangan tangan dan kaki agar dapat memproyeksi motion di aplikasi seperti Metaverse maupun VR Chat.
Mengutip laman Extreme Tech, gawai ini memiliki enam bola pipih kecil dan pengikat berkualitas tinggi yang diposikan di kedua pergelangan tangan, kaki, lingkar pinggang, dan bagian kepala. Untuk menyimpannya Mocopi dimasukan dalam kotak kontener sekecil dompet.
Baca Juga:
Teknologi Metaverse Indonesia Bersaing di Kancah Internasional
Sama seperti fitur motion capture pada umumnya, periferal ini akan terhubung pada ponsel pintar Android atau iOS. kemudian akan memproyeksikan beberapa titik hyang membentuk motion layaknya gerakan manusia. Jadi kamu pun dapat memberikan gestur seperti menyapa, maupun berdansa dengan fitur tracking secara realtime.
SDK (software development kit) yang siap digunakan untuk Mocopi ini akan rilis pada pertengahan Desember 2022. Software ini bisa digunakan untuk kamu yang ingin menggunakan Mocopi pada software yang ada. Maupun keperluan lain seperti animasi hingga virtual YouTuber berbasis 3D maupun live2D. Mocopi dapat digunakan untuk kamu yang ingin tampil lebih realistis di Metaverse.
Baca Juga:
Untuk itu Sony masih mencari beberapa perusahaan untuk bermitra dalam menggarap pengalaman eksklusif untuk Mocopi di luar dari ruang VR. Seperti metaverse maupun VR Chat yang dapat diakses secara gratis.
Periferal ini merupakan gagasan baru untuk kamu yang ingin menyempurnakan aspek kinetik yang ada pada dunia VR. Apalagi pada bagian periferal untuk kaki pun bisa membuat avatar di VR dapat bergerak serealistis mungkin. Berbeda dengan penggunaan kacamata VR seperti Oculus, Meta, dan PlayStation VR yang masih menggunakan kontroler pada bagian tangan untuk mendapat pergerakan.
Mocopi bisa kamu dapatkan dengan merogoh kocek Rp 5,6 juta untuk periferalnya saja. Sementara itu untuk lebih realistis, kamu memerlukan kacamata VR yang dijual terpisah dari beberapa vendor. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!