Persija Cari Ketum Baru, Ini Harapan The Jakmania

MerahPutih Sepak Bola - Persija Jakarta tengah mencari Ketua Umum (Ketum) baru periode 2015-2019. Hal tersebut, untuk mencari pengganti Ferry Paulus yang masa baktinya bakal berakhir pada 31 Desember mendatang.

Nantinya, pemilihan bakal terlaksana dalam Rapat Umum Anggota (RUA) pada 12 Desember 2015. Sedangkan pendaftaran, sudah dimulai pada 22-27 November. Kemudian verifikasi dokumen, 1-3 Desember 2015, dilanjutkan interview 5-8 Desember dan pengumuman hasil sidang 9 Desember.

"Pesta demokrasi ini harus berjalan dengan jurdil (jujur dan adil) dan baik. Siapa saja nanti yang terpilih, tentunya harapan kami tidak muluk-muluk. Yakni, harus mampu menghadirkan prestasi bagi Persija," ungkap Richard Achmad Supriyanto, Ketua Umum The Jakmania- julukan suporter Persija.

"Ketum baru nanti, dihadapkan pada tugas yang sangat besar. Sehingga kami tekankan, harus mampu bekerja keras dan rela berkorban supaya mampu memberikan bukti nyata dan tidak hanya wacana," tuturnya.

Untuk itu, dilanjutkan Richard, hari ulang tahun (HUT) Persija Jakarta ke-87, harus dapat dijadikan sebagai pesan yang mendalam. Dipaparkan Richard lagi, Persija yang sudah cukup berusia tua, tidak mungkin menunggu lebih lama lagi untuk menjadi juara di level kompetisi dan turnamen apapun.

"Kami selalu siap mengawal. Sebab, Persija ini punya kita bersama dan tugas kita pula untuk bersama-sama memajukannya," tutupnya.

Sementara itu, tercatat hanya dua nama yang bakal bersaing menjadi Ketum Persija dalam Rapat Umum Anggota (RUA) pada 12 Desember mendatang.

Masing-maisng yakni, Ferry Paulus dan Dede Sulaiman. Keduanya telah mengambalikan formulir, namun dengan tipe berbeda. Jika ferry mengisi formulir A1, sedangkan Dede yakni B1. (esa)

BACA JUGA:

1. HUT ke-87, Persija Siap Bentangkan Spanduk Raksasa di Kanjuruhan
2. Jakmania Berharap Persija Bangkit dan Mengaum Lebih Keras
3. Ini Penyebab Persib Tersingkir dari Piala Sudirman
4. Djanur Beberkan Penyebab Kekalahan Persib Atas PBFC
5. Persib Kembali Bermimpi Buruk