Persija Akan Pakai 9 Pemain Asing di Super League 2025/2026
Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza dan Direktur Persija Mohamad Prapanca. (Foto: dok. Transjakarta)
MerahPutih.com - Persija Jakarta akan memakai 9 pemain asing di Liga 1 atau Super League 2025/2026. Hal ini seperti disampaikan Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca.
Artinya, Persija tidak memaksimalkan kuota pemain asing yang diperbolehkan, yakni sebanyak 11 pemain.
"Kita mungkin maksimal sembilan (pemain asing)," kata Mohamad Prapanca.
Persija sejauh ini telah memastikan lima pemain asing sebagai amunisi musim depan. Tiga merupakan pemain lama yakni Carlos Eduardo (kiper), Ryo Matsumura (Jepang), dan Gustavo Almeida (Brasil). Sementara itu, dua baru didatangkan yaitu Van Basty Sousa (gelandang) dan Fabio Silva Calonego (Brasil).
Baca juga:
Jordi Amat Ingin Ciptakan Energi Positif Sejak dari Ruang Ganti Persija
"Artinya, ya empat pemain lagi," ujar Prapanca.
Prapanca memberikan sedikit bocoran soal pemain asing yang akan bergabung.
"Ini kita lagi urus semua administratifnya," ujar Prapanca.
"Nama-namanya sudah ada."
"Ada dari Argentina, Portugal, Brasil, pendatang baru semua," tuturnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Senang Jadi Bagian Persija, Maxwell Souza Siap Raih Pencapaian Lain
Pelatih Persib Bojan Hodak Cenderung Pikirkan Persija ketimbang Borneo FC
Apresiasi Kinerja Mauricio Souza bersama Persija, Manajemen Enggan Buru-buru Bahas Kontrak
Persija Vs PSIM di SUGBK Pegang Rekor Penonton Terbanyak, Akan Patah di Putaran 2 Super League 2025/2026
Berada di Zona Degradasi, Persis Solo Bertekad Cukur PSM Makassar
Super League 2025: Persija Jakarta Kalahkan PSIM Yogyakarta dengan Skor 2-0
UMKM Sinergi ADV Nusantara Gandeng The Jakmania Garis Keras Kampanyekan Tolak Produk Impor Ilegal
Link Live Streaming Persija vs PSIM di BRI Super League, 28 November 2025
2.200 Personel Jaga Ketat Laga Persija vs PSIM, Polisi Perketat Pengamanan di GBK
Eksel Runtukahu Ingin Hadirkan Kado Istimewa Lewat Laga Persija Vs PSIM, Cek Link Streaming Pertandingan