Persiapan Paralympic 2021, 35 Atlet dan Staf NPC Jalani Test Swab

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 26 November 2020
Persiapan Paralympic 2021, 35 Atlet dan Staf NPC Jalani Test Swab

Sebanyak 35 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjadi tes swab di Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sebanyak 35 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjadi pemeriksaan test swab di Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/11). Test swab dilakukan sebagai langkah persiapan mengikuti event Paralympic tahun 2021.

Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan, test swab merupakan agenda rutin sebagaimana yang sudah direncanakan pengurus NPC Indonesia. Sasaran test swab selain atlet juga diberlakukan untuk pelatih, manager, tenaga pendukung, sopir hingga staf hotel.

Baca Juga

Dapat Hibah Rp304 Miliar, Atlet DKI Diminta Sabet Banyak Prestasi di PON Papua

"Test swab ini merupakan yang kedua kalinya. Ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan 35 atlet serta para staf," ujar Rima.

Dikatakannya, uji swab rutin tiap bulan perlu dilakukan untuk memastikan kondisi atlet paralympic bebas COVID-19. Terlebih atlet dan juga para staf ini mengikuti training center (TC) di Solo dalam waktu lama.

"Dengan tes swab ini meyakinkan kita atlet dan juga para staf dalam kondisi sehat tidak terpapar COVID-19," kata dia.

Sebanyak 35 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjadi tes swab di Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (MP/Ismail)
Sebanyak 35 atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia menjadi tes swab di Hotel Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH) Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/11). (MP/Ismail)

Test swab ini, kata dia, bagian dari mematuhi protokol kesehatan internal NPC. Ia berharap hasil swab di bulan November ini hasilnya sama seperti bulan lalu, yakni semua negatif.

"Selama pandemi COVID-19 ini pihaknya juga menerapkan aturan ketat bagi atlet. Kami larang atlet berbaur dengan masyarakat umum sebagai antisipasi penularan corona," papar dia.

Ia mengatakan, aturan protokol kesehatan lainnya yang diterapkan adalah tempat penginapan atlet yang steril dari tamu. Kemudian venue antar cabang olahraga (cabor) juga wajib terpisah.

"Satu kamar atlet hanya ditempati satu orang untuk menghindari penularan corona," kata dia.

Ia menambahkan, sarana transportasi atlet juga diatur sedemikian rupa. Masing-masing cabor disiapkan armada bus sendiri. Pengurus NPC juga melakukan kontrol penggunaan masker, hand sanitizer, dan desinfektan pada atlet. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Ricky Yacobi di Mata Legenda Arseto Solo

#National Paralympic Committee
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
NCPI Mendobrak Batas, Tiap Provinsi dapat Rp 100 Juta Jaring Atlet Muda Disabilitas
Uang pembinaan itu diperuntukan untuk membina dan mencari atler baru untuk regenerasi atlet disabilitas bagian dari program Mendobrak Batas.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Januari 2025
NCPI Mendobrak Batas, Tiap Provinsi dapat Rp 100 Juta Jaring Atlet Muda Disabilitas
Bagikan