Pernah Ketemu Stephen Hawking, Begini Komentar Eddie Redmayne

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 Maret 2018
Pernah Ketemu Stephen Hawking, Begini Komentar Eddie Redmayne

Eddie Redmayne. (foto: LAtimes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMATIAN ilmuwan jenius Stephen Hawking masih meninggalkan banyak impresi. Tak hanya dari kalangan sesama ilmuwan, tapi juga aktor.

Seperti halnya aktor Eddie Redmayne yang pernah memerankan ilmuwan jenius itu dalam film Theory of Everything. Ketika Hawking meninggal, Rabu (14/3), pada usia 76 tahun akibat amyotrophic lateral sclerosis, Redmayne melontarkan tribute kepada fisikawan ternama itu.

"Kita telah kehilangan seorang dengan pemikiran yang hebat, fisikawan yang mengagumkan. Pria terlucu yang pernah aku temui. Segala cinta dan doaku bersama keluarganya yang mengagumkan," ujar Redmayne dalam sebuah pernyataan kepada The Hollywood Reporter.

Aktor Inggris tersebut memang pernah memerankan Hawking dalam film drama romantis yang dirilis pada 2014, The Theory of Everything. Film tersebut mengisahkan perjalanan hidup Hawking di Universitas Cambridge. Di sanalah ia bertemu dengan istrinya, Jane Hawking.

Dalam film itu, karakter Jane Hawking diperankan Felicity Jones. Aktris tersebut juga tak ketinggalan menyampaikan belasungkawa.

"Amat sedih mendengar kabar kematian Stephen. Ia menetapkan batasan akan siapa kita dan apa yang kita percaya," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Jones juga menyebut Hawking sebagai manusia luar biasa yang mampu membawa humor, bahkan pada saat momen penuh keputusasaan.

"Ia menunjukkan kepada dunia bahwa segala hal mungkin. Doaku bersama keluarganya yang mengagumkan selama masa sulit ini," ujarnya.

Redmayne punya alasan untuk punya kesan mendalam tentang Hawking. Hal itu mengingat ia pernah beberapa kali bertemu dengan fisikawan itu dalam usahanya mendalami perannya sebagai Hawking.

"Saat aku bertemu Stephen, itu menjadi momen yang mengagumkan bersama pria yang jadi idolaku. Aku pernah punya ketakutan, 'bagaimana jika ia tak seperti yang kupikirkan?'," ujar Redmayne kepada The Hollywood Reporter pada 2014.

Namun, ternyata apa yang ia takutkan tak jadi kenyataan.

"Ia melontarkan humor, pemikiran, dan kesukaan dalam hidup. Jelas sekali bahwa penyakitnya hanyalah hal sepele," kenang Redmayne.

Tak hanya bertemu Redmayne, Hawking bahkan memberikan restu untuk menggunakan suara elektronik asli miliknya untuk pembuatan film tersebut.

Redmayne sendiri menghabiskan berbulan-bulan melakukan riset seputar pola bicara dan gerak fisik Hawking.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan