Perkiraan Polisi Soal Kecepatan Mobil Vanessa Angel

Merahputih.com - Kecepatan mobil yang ditumpangi artis Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah sebelum kecelakaan sangat kencang.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Latif Usman menerangkan hasil perkiraan di lokasi, mobil tersebut melaju dalam kecepatan tinggi.

Baca juga:

Vanessa Angel dan Suaminya Dilaporkan Tewas Kecelakaan di Tol Jombang

“(Diduga) Sekitar 100 (km/jam) lebih,” kata Latif saat dihubungi wartawan, Kamis (4/11).

Pihaknya langsung melakukan analisis usai kecelakaan itu terjadi. Dilihat dari kondisi kendaraan, mobil tersebut memang tengah melaju kencang.

“Dilihat dari posisi kendaraan, dilihat dari angin kendaraan dengan beton yang begitu kuat, dia tetap terpelanting ke kanan jalur cepat,” terangnya.

Dalam hal ini, Vanessa dan suami meninggal dunia. Sedangka tiga orang lainnya yakni anaknya, baby sitter dan sopir selamat.

Kepala Bidang Perawatan RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Slamet mengatakan, balita tersebut mengalami luka lecet di bagian pelipis mata kiri, serta akan menjalani proses CT scan. Untuk saat ini, balita itu juga sudah didampingi anggota keluarga dari Surabaya. "Sudah ada (yang mendampingi). Katanya tadi keluarga dari Surabaya," katanya.

Baca juga:

Diduga Sopir Mengantuk, Begini Kronologi dan Kondisi Mobil Vanessa Angel

Sementara itu, Ketua umum Ikatan Manajer Artis Indonesia, Nanda Persada membenarkan kabar bahwa Vanessa Angel tengah melakukan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur. Vanessa bertolak ke Surabaya untuk urusan pekerjaan. "Betul," kata Nanda dikutip Antara, Kamis (4/11).

Vanessa Angel masih aktif mengunggah video Instagram Stories beberapa jam sebelum mengalami kecelakaan di tol Nganjuk arah Surabaya kilometer 672 Kamis (4/11) pukul 12.36 WIB.

Mobil yang ditumpangi Vanessa berisikan lima penumpang, dua orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka. Beberapa penumpang yang ada di dalam mobil tersebut adalah Febri Adriansyah dan Vanessa Adzania (Vanessa Angel).

Saat ini, korban sedang dievakuasi, sementara tiga orang yang luka dibawa ke Rs. Kertosono Nganjuk dan korban meninggal dunia dibawa ke Rs Bhayangkara Surabaya, Jawa Timur. (Knu)