Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti akibat Gempa Cianjur

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 21 November 2022
Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti akibat Gempa Cianjur

Ilustrasi - Rangkaian kereta api saat melintas di perlintasan sebidang Jalan Veteran, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. ANTARA/Sumarwoto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa tektonik M5,6 terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Getaran dirasakan di wilayah Jabodetabek hingga Sukabumi.

PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh perjalanan kereta api (KA) di wilayah kerja Daop 1 Jakarta saat ini dalam kondisi aman, lancar, dan terkendali.

"Tidak ada gangguan operasional dampak kejadian tersebut termasuk perjalanan KA Pangrango pada lintas Bogor - Sukabumi," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa, Senin (21/11).

Baca Juga:

Gempa Cianjur: 2 Warga Meninggal, 4 Orang Luka, dan 7 Rumah Rusak

Eva menyebut, pasca-terjadinya gempa sejumlah KA sempat diberhentikan sesaat dengan rentang waktu paling lama hingga 10 menit.

"Pemberhentian ini untuk pemeriksaan kondisi prasarana guna memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan KA," jelas dia.

Setelah dilakukan pemeriksaan kondisi prasarana perkeretaapian seperti jalur rel, jembatan, persinyalan, listrik aliran dan sejumlah prasarana lainnya terpantau dalam kondisi baik.

"Tidak mengalami kerusakan yang dapat mengganggu operasional KA," terang Eva.

Baca Juga:

BMKG Catat 15 Kali Gempa Susulan

Eva mengklaim, seluruh petugas PT KAI Daop 1 Jakarta selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam salah satunya gempa.

"Pada titik rawan petugas yang berjaga selalu melakukan pengawasan dan pemantau berkala untuk memastikan kondisi prasarana dalam kondisi baik," ungkap Eva.

Ia melanjutkan, koordinasi antara petugas penjaga daerah rawan dan semua jajaran operasional termasuk masinis yang selalu mendapatkan pantauan terbaru dari pusat pengendali kereta api juga dilakukan.


"Kami menghimbau kepada pengguna jasa KA agar selalu mengikuti arahan petugas di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi khusus," tutup Eva. (Knu)

Baca Juga:

Sekolah, Toko dan Kantor Alami Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur

#Gempa Bumi #PT KAI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Fokus kajian dilakukan pada pengembangan transportasi rendah emisi berbasis rel di kawasan metropolitan Kedungsepur.
Dwi Astarini - 1 jam, 5 menit lalu
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Indonesia
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Benang layang-layang yang mengenai listrik aliran atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Selama proses pekerjaan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Bagikan